Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Peristiwa Penting Invasi Rusia di Ukraina Jelang Bulan Keempat

Kompas.com - 23/05/2022, 07:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina akan memasuki bulan keempat pada Selasa (24/5/2022) dan belum memperlihatkan tanda-tanda akan berakhir.

Perang tersebut telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan lainnya mengungsi dan menghancurkan kota-kota.

Setelah berhenti membidik Kyiv, Rusia kini menyerang wilayah timur dan selatan di tengah sanksi ekonomi dan perlawanan sengit tentara Ukraina yang dipersenjatai oleh Barat.

Berikut adalah catatan peristiwa penting dalam konflik tersebut, sebagaimana dilansir Antara dari Reuters.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-87 Serangan Rusia ke Ukraina, Kelompok Terakhir Pasukan Azovstal Menyerah, Rudal Rusia Hantam Pusat Budaya Kharkiv

24 Februari

Rusia menginvasi Ukraina dari tiga front dalam serangan terbesar terhadap sebuah negara Eropa sejak Perang Dunia II. Ribuan orang melarikan diri.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut invasi itu sebagai operasi militer khusus untuk melucuti dan melakukan "denazifikasi" Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengetwit, Rusia telah memulai jalan kejahatan, tapi Ukraina akan membela diri.

25 Februari

Tentara Ukraina bertempur dengan pasukan Rusia di utara, timur, dan selatan. Serangan artileri menghantam Kyiv dan daerah sekitarnya.

1 Maret

Seorang pejabat AS mengatakan, iring-iringan kendaraan lapis baja yang bergerak menuju Kyiv terhenti akibat masalah logistik.

Rusia menghantam menara TV di Kyiv dan meningkatkan pengeboman jarak jauh ke Kharkiv dan kota-kota lain di wilayah timur laut, yang dianggap sebagai perubahan taktik oleh Moskwa ketika harapannya untuk segera menguasai ibu kota itu memudar.

2 Maret

Pasukan Rusia mulai mengepung kota pelabuhan Mariupol di tenggara, yang dipandang penting dalam upaya menghubungkan wilayah Donbas di timur dengan Crimea, semenanjung di Laut Hitam yang diduduki Rusia pada 2014.

Pasukan Rusia merebut pusat kota pelabuhan di Laut Hitam, Kherson, kawasan kota besar pertama yang berhasil diduduki.

Satu juta orang telah meninggalkan Ukraina, kata badan pengungsi PBB UNHCR.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-86 Serangan Rusia ke Ukraina, Putin Sambat Serangan Dunia Maya Meningkat, Zelensky Sebut Donbass Hancur Total seperti Neraka

4 Maret

Pasukan Rusia merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, PLTN terbesar di Eropa.

NATO menolak permintaan Ukraina untuk menetapkan zona larangan terbang dengan dalih dapat memperparah konflik.

8 Maret

Warga sipil meninggalkan kota Sumy di timur laut melalui koridor kemanusiaan yang disepakati. Dua juta orang telah meninggalkan Ukraina, kata UNCHR.

9 Maret

Ukraina menuduh Rusia mengebom sebuah rumah sakit di Mariupol, menewaskan orang-orang yang terkubur di bawah reruntuhan. Rusia mengatakan para petempur Ukraina berada di gedung itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com