13 Maret
Rusia memperluas perang ke wilayah barat Ukraina, menembakkan rudal ke sebuah pangkalan di Yavoriv di dekat perbatasan dengan Polandia, negara anggota NATO.
16 Maret
Ukraina menuduh Rusia mengebom sebuah teater di Mariupol di mana ratusan warga sipil berlindung. Moskwa membantah tuduhan itu.
25 Maret
Moskwa memberi sinyal untuk mengurangi ambisinya dan akan berfokus untuk meraih kemenangan di wilayah timur, sementara tentara Ukraina terus melakukan serangan untuk merebut kembali kota-kota di luar Kyiv.
30 Maret
Lebih dari 4 juta orang telah meninggalkan Ukraina, kata UNHCR.
3-4 April
Ukraina menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah menemukan sebuah kuburan massal dan mayat orang-orang yang ditembak dari jarak dekat di kota yang direbut kembali, Bucha.
Kremlin menolak bertanggung jawab dan mengatakan bahwa foto-foto mengenai mayat itu dibuat-buat.
8 April
Ukraina menyalahkan Rusia atas serangan rudal ke sebuah stasiun kereta api di Kramatorsk yang menewaskan sedikitnya 52 orang pengungsi. Rusia membantahnya.
14 April
Kapal perang Rusia di Laut Hitam, Moskva, tenggelam. Ukraina mengatakan kapal itu terkena hantaman rudalnya, tapi Rusia mengatakan Moskva karam akibat ledakan amunisi.
18 April
Rusia melancarkan serangan di wilayah timur, mengerahkan ribuan tentara dalam pertempuran yang disebut oleh Ukraina sebagai "the Battle of Donbas" untuk merebut dua provinsi dan menyelamatkan kemenangan perang.
21 April
Putin menyatakan Mariupol "terbebaskan" setelah hampir dua bulan melakukan pengepungan. Namun ratusan petempur Ukraina bertahan di pabrik baja Azovstal di kota itu.
25-26 April
Transnistria mengatakan, ledakan menghantam sebuah kementerian dan dua tiang radio. Wilayah pecahan Moldova yang pro-Rusia itu menuduh Ukraina, tapi Kyiv menuduh Moskwa melakukan serangan pura-pura untuk memperluas konflik.
28 April
Rusia menembakkan dua rudal ke Kyiv selama kunjungan Sekjen PBB Antonio Guterres, kata Ukraina.