"Pasti ada sesuatu yang tidak lazim pada adenovirus tersebut. Atau virusnya berinteraksi dengan sesuatu yang memicu hepatitis,” ujar pakar virologi dari Inggris itu. Juga ada kemungkinan, pemicunya adalah jenis baru penyebab infeksi, racun dari alkohol atau faktor lingkungan, atau bahkan gabungan dari semua faktor tersebut.
Baca juga: Hepatitis Akut pada Anak, Kenapa disebut Penyakit Misterius dan Berbeda dengan Tipe yang Sudah Ada?
Juga ada pertanyaan, apakah penyakit baru itu ada kaitannya dengan Covid-19. Data menunjukkan, sebagian anak yang menderita infeksi hepatitis saat dites juga positif Covid dan sebagian lagi tercatat sebagai penyintas corona.
Ada kemungkinan, mereka yang positif atau penyintas Covid-19, sistem kekebalan tubuh atau imunitasnya masih lemah, hingga memudahkan terserang infeksi virus lainnya.
Namun pakar virologi William Irving juga punya asumsi lain terkait pandemi Covid-19. "Anak-anak ini selama dua tahun pandemi Covid sangat jarang melakukan kontak dengan yang lainnya, dan ibaratnya hidup dalam dunia steril. Padahal dalam kondisi normal, biasanya anak-anak terekspos beragam virus, dan mengembangkan imunitas,” paparnya.
Sekarang, saat kondisi relatif kembali normal, anak-anak ini tiba-tiba saja dihadapkan pada paparan beragam pemicu infeksi, termasuk adenovirus. "Sementara tubuh mereka sejauh ini tidak lagi mengembangkan kemampuan untuk menghadapi virus tersebut,” pungkas Irving.
Baca juga: 228 Dugaan Kasus Hepatitis Akut Misterius pada Anak Dilaporkan ke WHO dari 20 Negara
Artikel ini pernah dimuat di DW Indonesia dengan judul Kasus Hepatitis Misterius Menyerang Anak-anak di Bawah 10 Tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.