Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Levi Strauss Bersedia Ganti Biaya Perjalanan Aborsi bagi Karyawan

Kompas.com - 05/05/2022, 10:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Levi Strauss & Co mengatakan bahwa pihaknya akan mengganti biaya perjalanan untuk karyawan penuh dan paruh waktu yang perlu melakukan perjalanan ke negara bagian lain untuk layanan perawatan kesehatan, termasuk aborsi.

Dilansir Reuters, perusahaan pakaian yang terkenal dengan jeans-nya ini jadi perusahaan AS terbaru yang menawarkan keuntungan di tengah berbagai negara bagian yang membatasi akses aborsi.

Saat ini, Mahkamah Agung AS tampaknya akan memilih untuk membatalkan keputusan Roe v Wade yang melegalkan aborsi secara nasional, menurut draf pendapat mayoritas yang bocor yang diterbitkan Politico, Senin (2/5/2022)

Baca juga: Dokumen Tolak Putusan Aborsi Legal Bocor, Aktivis Pro-Aborsi AS Turun ke Jalan

"Mengingat apa yang dipertaruhkan, para pemimpin bisnis perlu membuat suara mereka didengar dan bertindak untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan karyawan kami. Itu berarti melindungi hak-hak reproduksi," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan lain telah berjanji untuk menawarkan dukungan serupa kepada karyawan AS mereka yang perlu melakukan perjalanan ke luar negara bagian seperti Texas dan Oklahoma, yang telah membatasi akses ke layanan aborsi.

Amazon, perusahaan swasta terbesar kedua di AS, juga mengatakan kepada karyawan bahwa mereka akan membayar biaya perjalanan hingga 4.000 dollar AS setiap tahun untuk perawatan medis yang tidak mengancam jiwa, di antaranya aborsi elektif.

Baca juga: Wanita El Salvador yang Dipenjara 30 Tahun karena Aborsi, Dibebaskan Setelah 10 Tahun

Salah satu agensi bakat Hollywood terkemuka, UTA, juga mengatakan akan mengganti biaya perjalanan terkait penerimaan layanan kesehatan reproduksi wanita yang tidak dapat diakses di negara tempat tinggal seorang karyawan.

"Kami melakukan ini untuk mendukung hak untuk memilih yang telah menjadi landasan hukum yang mapan selama hampir setengah abad," kata Jeremy Zimmer, kepala eksekutif UTA.

Baca juga: Pemerintahan Biden Permudah Warga AS Akses Pil Aborsi

Citigroup pada bulan Maret menjadi bank besar AS pertama yang membuat komitmen serupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com