Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesumbar Korea Utara: Tak Terkalahkan dan Bisa Menang Perang Apa pun

Kompas.com - 24/04/2022, 16:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

PYONGYANG, KOMPAS.com - Media Pemerintah Korea Utara KCNA pada Minggu (24/4/2022) menyebut negara tak terkalahkan dan tidak tersentuh dunia di bawah kepemimpinan Kim Jong Un.

KCNA merujuk pada senjata nuklir Korea Utara, saat Pyongyang bersiap menggelar parade militer.

Senin (25/4/2022) akan menjadi peringatan 90 tahun berdirinya Tentara Revolusioner Rakyat Korea, dan pemantau internasional mengatakan bahwa Korea Utara mungkin menggelar parade militer besar atau melakukan pertunjukan senjata lainnya.

Baca juga: 4 Rudal Baru Korea Utara yang Terlarang, Semua Bisa Tempuh Ribuan Kilometer

Korea Utara telah melakukan serangkaian uji coba rudal balistik yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini, dan pejabat Amerika serta Korea Selatan merasa ada tanda-tanda negara itu dapat melanjutkan uji coba senjata nuklir untuk kali pertama sejak 2017.

Laporan KCNA pada Minggu mencantumkan sejarah pencapaian militer Korea Utara, dari pertempurannya melawan Amerika Serikat dalam Perang Korea 1950-1953 dan pertempuran kecil sepanjang Perang Dingin, hingga pemboman 2010 di pulau Yeonpyeong Korea Selatan yang menyerang sasaran militer dan sipil.

Militer Korea Utara dilengkapi dengan kemampuan ofensif dan defensif yang dapat mengatasi perang modern apa pun, kata KCNA dikutip dari Reuters.

Mereka juga memuji ideologi militer jenius dan komando militer yang luar biasa serta keberanian juga nyali tak tertandingi Kim Jong Un, termasuk kepemimpinannya dalam mendapatkan kekuatan tak terkalahkan negara itu.

Baca juga: Marah, Adik Kim Jong Un Sebut Nuklir Korea Utara Bisa Lenyapkan Korea Selatan

Selama berminggu-minggu citra satelit komersial menunjukkan ribuan tentara Korea Utara berlatih berbaris di tempat pelatihan parade di Pyongyang, ibu kota negara.

Para analis sebelumnya memperkirakan, akan ada parade militer pada 15 April yang merupakan peringatan 110 tahun kelahiran Kim Il Sung, mendiang pendiri komunis Korea Utara dan hari libur terbesar negara itu, tetapi hanya prosesi sipil kecil yang dilaporkan.

Persiapan telah berlangsung, menunjukkan parade sekarang dapat terjadi pada atau sekitar hari libur militer pada Senin, menurut 38 North program yang berbasis di AS dan NK News situs web berbasis di Seoul yang melacak Korea Utara.

Parade terbaru Korea Utara diadakan pada malam hari dan digunakan untuk mengungkap senjata baru, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesarnya Hwasong-17.

Baca juga: Mengenal Hwasong-17, Rudal Balistik Antarbenua Terbesar Korut, Apa Kehebatannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com