Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Putin, Kanselir Austria: Semua yang Bertanggung Jawab Harus Diadili

Kompas.com - 11/04/2022, 23:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Kanselir Austria Karl Nehammer bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (11/4/2022).

Nehammer tercatat menjadi pemimpin Eropa pertama yang mengunjungi Putin sejak dimulainya operasi militer Rusia ke Ukraina pada akhir Februari.

Lebih dari satu jam setelah pertemuan dimulai sekitar pukul 16,00 waktu setempat (13.00 GMT) di kediaman Putin di Moskwa, kantor Nehammer mengirimkan pernyataan yang mengatakan bahwa pertemuan telah berakhir.

Baca juga: Biasa Netral, Pemimpin Austria Akan Bertemu Putin, Berharap Bisa Jembatani Konflik Rusia-Ukraina

Dalam pernyataannya, Nehammer mengatakan pertemuan itu bukanlah kunjungan persahabatan.

Pernyataan itu menambahkan bahwa percakapan antara kedua pria itu terjadi secara "langsung, terbuka, dan keras".

"Saya menyebutkan kejahatan perang serius di Bucha dan lokasi lain, serta menekankan bahwa semua yang bertanggung jawab harus diadili," kata Nehammer, dilansir dari AFP.

Rusia telah membantah pasukannya sudah melakukan kejahatan perang.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa pihak Austria telah meminta pertemuan itu diadakan secara tertutup.

Tidak ada konferensi pers bersama yang akan diadakan, tetapi Nehammer diperkirakan akan berbicara kepada wartawan sendirian sekitar pukul 19.00 waktu setempat (16.00 GMT).

Baca juga: Penyebab Perang Dunia 1, Terbunuhnya Putra Mahkota Austria Hongaria Franz Ferdinand

Mengenai topik sanksi, Nehammer mengatakan dirinya telah mengatakan dengan sangat jelas kepada Presiden Putin bahwa sanksi akan tetap ada dan diintensifkan selama orang-orang terus mati di Ukraina.

Nehammer juga mengatakan kepada Putin tentang kebutuhan "mendesak" untuk koridor kemanusiaan guna membawa air dan makanan ke kota-kota yang terkepung, serta memindahkan wanita, anak-anak, dan orang-orang yang terluka.

"Saya sekarang akan memberi tahu mitra Eropa kami tentang percakapan itu dan membahas langkah lebih lanjut," ungkap dia.

Perjalanan Nehammer ke Moskwa adalah kunjungan yang diadakan setelah dirinya lebih dulu berkunjung ke Kyiv pada Sabtu (9/4/2022).

Di Ukraina, dia mengadakan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca juga: Austria Akan Cabut Lockdown bagi Warga yang Belum Divaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com