Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bertemu Putin, Kanselir Austria: Semua yang Bertanggung Jawab Harus Diadili

MOSKWA, KOMPAS.com - Kanselir Austria Karl Nehammer bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (11/4/2022).

Nehammer tercatat menjadi pemimpin Eropa pertama yang mengunjungi Putin sejak dimulainya operasi militer Rusia ke Ukraina pada akhir Februari.

Lebih dari satu jam setelah pertemuan dimulai sekitar pukul 16,00 waktu setempat (13.00 GMT) di kediaman Putin di Moskwa, kantor Nehammer mengirimkan pernyataan yang mengatakan bahwa pertemuan telah berakhir.

Dalam pernyataannya, Nehammer mengatakan pertemuan itu bukanlah kunjungan persahabatan.

Pernyataan itu menambahkan bahwa percakapan antara kedua pria itu terjadi secara "langsung, terbuka, dan keras".

"Saya menyebutkan kejahatan perang serius di Bucha dan lokasi lain, serta menekankan bahwa semua yang bertanggung jawab harus diadili," kata Nehammer, dilansir dari AFP.

Rusia telah membantah pasukannya sudah melakukan kejahatan perang.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa pihak Austria telah meminta pertemuan itu diadakan secara tertutup.

Tidak ada konferensi pers bersama yang akan diadakan, tetapi Nehammer diperkirakan akan berbicara kepada wartawan sendirian sekitar pukul 19.00 waktu setempat (16.00 GMT).

Mengenai topik sanksi, Nehammer mengatakan dirinya telah mengatakan dengan sangat jelas kepada Presiden Putin bahwa sanksi akan tetap ada dan diintensifkan selama orang-orang terus mati di Ukraina.

Nehammer juga mengatakan kepada Putin tentang kebutuhan "mendesak" untuk koridor kemanusiaan guna membawa air dan makanan ke kota-kota yang terkepung, serta memindahkan wanita, anak-anak, dan orang-orang yang terluka.

"Saya sekarang akan memberi tahu mitra Eropa kami tentang percakapan itu dan membahas langkah lebih lanjut," ungkap dia.

Perjalanan Nehammer ke Moskwa adalah kunjungan yang diadakan setelah dirinya lebih dulu berkunjung ke Kyiv pada Sabtu (9/4/2022).

Di Ukraina, dia mengadakan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

https://www.kompas.com/global/read/2022/04/11/231500770/bertemu-putin-kanselir-austria--semua-yang-bertanggung-jawab-harus

Terkini Lainnya

WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

Global
Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Global
Rangkuman Hari Ke-842 Serangan Rusia ke Ukraina: Kiriman Paket Bantuan Militer Jerman | Ultimatum Putin Dibalas Zelensky

Rangkuman Hari Ke-842 Serangan Rusia ke Ukraina: Kiriman Paket Bantuan Militer Jerman | Ultimatum Putin Dibalas Zelensky

Global
1,5 Juta Lebih Jemaah Shalat di Arafah pada Puncak Haji Hari Ini

1,5 Juta Lebih Jemaah Shalat di Arafah pada Puncak Haji Hari Ini

Global
Militer AS Hancurkan Radar dan Drone Kapal Houthi

Militer AS Hancurkan Radar dan Drone Kapal Houthi

Global
Rusia Kirim Kapal Perang Ke Kuba, untuk Apa?

Rusia Kirim Kapal Perang Ke Kuba, untuk Apa?

Internasional
 Cyril Ramaphosa Terpilih Kembali Sebagai Presiden Afrika Selatan

Cyril Ramaphosa Terpilih Kembali Sebagai Presiden Afrika Selatan

Global
 Kondisi Kate Middleton yang Tak Henti Berjuang Sembuh dari Kanker

Kondisi Kate Middleton yang Tak Henti Berjuang Sembuh dari Kanker

Global
Kelompok Israel Bakar Truk Bantuan Gaza, AS Berani Beri Sanksi

Kelompok Israel Bakar Truk Bantuan Gaza, AS Berani Beri Sanksi

Global
Bertemu di Resor Mewah Italia, Negara-negara G7 Serukan Keprihatinan untuk Gaza

Bertemu di Resor Mewah Italia, Negara-negara G7 Serukan Keprihatinan untuk Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Bryan Sukidi Siswa Indonesia Peraih Penghargaan AS | Tank Israel Terus Tembus Rafah

[POPULER GLOBAL] Bryan Sukidi Siswa Indonesia Peraih Penghargaan AS | Tank Israel Terus Tembus Rafah

Global
Bagaimana Cara Barat Pakai Aset Rusia yang Dibekukan untuk Dukung Ukraina?

Bagaimana Cara Barat Pakai Aset Rusia yang Dibekukan untuk Dukung Ukraina?

Internasional
Perang di Sudan, 226 Tewas dan Lukai 1.418 Orang

Perang di Sudan, 226 Tewas dan Lukai 1.418 Orang

Global
Kelompok Israel Serang Bantuan Gaza, AS Bakal Jatuhkan Sanksi

Kelompok Israel Serang Bantuan Gaza, AS Bakal Jatuhkan Sanksi

Global
200 Anak Palestina Berisiko Meninggal karena Kekurangan Gizi

200 Anak Palestina Berisiko Meninggal karena Kekurangan Gizi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke