Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Hujan Deras di Brasil Kembali Picu Bencana Alam, Sedikitnya 14 Tewas, 5 Hilang

Kompas.com - 03/04/2022, 14:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

 

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Dua hujan deras memicu banjir bandang dan tanah longsor di seluruh negara bagian Rio de Janeiro, Brasil pada Sabtu (2/4/2022), menewaskan sedikitnya 14 orang termasuk delapan anak-anak, dan menyebabkan lima orang hilang.

Hujan deras selama dua hari telah melanda sebagian besar pantai Atlantik di negara bagian tenggara itu.

Baca juga: Sedikitnya 78 Orang Tewas akibat Tanah Longsor dan Banjir Bandang Brasil

Cuaca ekstrem ini adalah yang terbaru dari serangkaian badai mematikan di Brasil yang menurut para ahli diperparah oleh perubahan iklim.

Lebih banyak hujan diperkirakan akan turun di wilayah tersebut dalam beberapa hari mendatang.

Para korban termasuk seorang ibu dan enam anaknya, yang terkubur ketika tanah longsor menyapu rumah mereka, kata para pejabat dilansir dari AFP.

Presiden Jair Bolsonaro mengatakan di Facebook bahwa pemerintah federal telah mengirim pesawat militer untuk membantu upaya penyelamatan. Menteri Tanggap Bencana Nasional Brasil Alexandre Lucas juga telah dikirim ke negara bagian berpenduduk 17,5 juta orang tersebut.

Baca juga: 136 Korban Tewas, 218 Masih Hilang akibat Banjir Bandang dan Longsor Brasil

Insiden baru terjadi enam minggu setelah banjir bandang dan tanah longsor menewaskan 233 orang di kota indah Petropolis, ibukota musim panas abad ke-19 kekaisaran Brasil, juga di negara bagian Rio.

Kali ini, daerah yang paling terpukul termasuk kota wisata Paraty, kota kolonial tepi laut yang terkenal dengan jalanan berbatu yang indah dan rumah-rumah berwarna-warni.

Para pejabat di sana mengatakan tanah longsor di lingkungan Ponta Negra menewaskan seorang ibu dan enam anaknya, usia dua, lima, delapan, 10, 15 dan 17 tahun.

Anak ketujuh diselamatkan hidup-hidup dan dibawa ke rumah sakit, di mana dia dalam kondisi stabil, kata mereka. Empat orang lainnya terluka.

Enam korban lagi, termasuk sedikitnya dua anak-anak, tewas di kota Angra dos Reis, di mana para pejabat menyatakan "waspada maksimum" dan keadaan darurat, setelah tanah longsor menghancurkan lingkungan Monsuaba.

Beberapa orang berhasil diselamatkan hidup-hidup, sementara lima lainnya masih hilang, kata mereka.

Baca juga: Meski Presidennya Enggan, Brasil Pilih Dukung Resolusi PBB yang Menyesalkan Invasi Rusia ke Ukraina

Walikota Fernando Jordao mengatakan pekerja darurat memasang lampu sorot untuk melanjutkan operasi pencarian dan penyelamatan sepanjang malam jika perlu.

"Warga telah bekerja berdampingan dengan kami dalam pencarian. Kami akan terus bekerja keras," katanya dalam konferensi pers.

Di Mesquita, 40 kilometer (25 mil) barat laut kota Rio de Janeiro, seorang pria berusia 38 tahun tersengat listrik saat mencoba membantu orang lain keluar dari banjir, kata pejabat dan laporan media.

Halaman:

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com