Dua Hari Hujan Deras di Brasil Kembali Picu Bencana Alam, Sedikitnya 14 Tewas, 5 Hilang

Cuaca ekstrem

Badai mengubah jalan menjadi sungai Jumat malam di beberapa kota termasuk Rio, ibu kota negara bagian, menyapu mobil dan memicu tanah longsor -- tragedi yang sering terjadi di musim hujan, terutama di komunitas lereng bukit yang miskin.

Saluran TV Globo News memuat gambar sebuah keluarga mengevakuasi dua anak kecil melalui air banjir di pendingin styrofoam di pinggiran kota Rio Belford Roxo.

Sementara penduduk mengunggah video di media sosial buaya kecil berenang melalui jalan-jalan yang banjir.

Baca juga: Sejumlah Negara yang Sukses Memindahkan Ibu Kota, dari Brasil sampai AS

Sebuah rumah sakit di pinggiran Nova Iguacu terendam banjir parah, mengubah koridor unit perawatan intensif menjadi sungai.

Para pejabat di Angra mengatakan kota itu menerima hujan hingga 800 milimeter (31 inci) dalam 48 jam di beberapa daerah, "tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya di kotamadya."

Para ahli mengatakan musim penghujan di Brasil diperparah dengan Badai La Nina -- siklus pendinginan Samudra Pasifik -- dan oleh perubahan iklim.

Karena atmosfer yang lebih panas menampung lebih banyak air, pemanasan global meningkatkan risiko dan intensitas banjir dari curah hujan yang ekstrem.

Pada Desember, badai menewaskan 24 orang di negara bagian timur laut Bahia. Pada Januari, banjir dan tanah longsor merenggut sedikitnya 28 nyawa di tenggara Brasil, sebagian besar di negara bagian Sao Paulo.