Pada Februari, Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi untuk menghancurkan militer Ukraina dan menggulingkan Presiden pro-Barat Volodymyr Zelensky, membawa negara itu di bawah kekuasaan Rusia.
Namun, Sergei Rudskoi, seorang jenderal senior Rusia, menyarankan pengurangan "tujuan utama" dengan hanya mengendalikan Donbas, wilayah timur Ukraina yang sebagian sudah dikuasai oleh proksi Rusia.
Pernyataan mengejutkannya muncul menyusul laporan jenderal Rusia ketujuh tewas di Ukraina, dan mengklaim seorang kolonel telah "sengaja" dibunuh oleh orang-orangnya sendiri yang mengalami demoralisasi.
Baca juga: Sumbangan dan Pasokan Obat Menipis, Rumah Sakit Anak di Rusia Terancam Tutup
Tentara Rusia diprediksi akan melintasi Ukraina dengan sedikit perlawanan. Namun, militer Putin dilaporkan menunjukkan disiplin dan moral yang buruk, peralatan dan taktik yang salah, dan kebrutalan terhadap warga sipil.
Adapun pengumuman Rudskoi tentang pemusatan pertempuran hanya untuk Ukraina timur disertai dengan klaim keberhasilan.
Dia mengatakan militer Ukraina sangat terdegradasi, dan bahwa Rusia tidak merebut kota-kota untuk "mencegah kehancuran dan meminimalkan kerugian di antara personel dan warga sipil."
Tetapi referensinya pada rencana untuk "pembebasan" wilayah Donbas meletakkan dasar bagi Kremlin untuk fokus pada kampanye yang lebih mudah, yang dapat dijual Rusia sebagai “kemenangan”.
Baca juga: Saat Dubes Rusia dan Ukraina Lobi DPR soal Kehadiran Putin di KTT G20
Sementara itu, Ukraina meningkatkan pertahanan yang semakin agresif dan di beberapa tempat mengeklaim berhasil memukul mundur militer Rusia.
Kementerian pertahanan Inggris mengatakan serangan balik Ukraina sedang berlangsung di dekat Kyiv.
Seorang pejabat Pentagon mengatakan pasukan Ukraina juga berusaha merebut kembali Kherson, sejauh ini satu-satunya kota besar yang dikuasai oleh pasukan invasi Rusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.