Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Rusia Vs Ukraina dan No Fly Zone

Kompas.com - 20/03/2022, 13:36 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Itu pula sebabnya kemungkinan besar Rusia tidak akan membiarkan Ukraina untuk menjadi anggota NATO.

Teknologi persenjataan modern memang telah berkembang sangat pesat. Negara-negara maju kini tidak merasa cukup lagi hanya memiliki Angkatan Darat, Laut dan Udara, mereka telah membangun Angkatan Ruang Angkasa atau Aerospace Forces.

Sistem persenjataan modern dan terutama sistem komando dan pengendaliannya telah menggunakan satelit yang mengorbit di ruang angkasa.

Penentuan No Fly Zone tidak terkecuali sudah akan menggunakan Command and Control System yang berbasis satelit.

Kesemua itu hanya mengantar kepada penggunaan senjata yang sifatnya menjadi pemusnah massal alias mempercepat dunia menuju kiamat.

Semoga konflik Rusia Ukraina dapat dengan segera selesai di meja perundingan demi dan atas nama kemanusiaan. Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com