Namun di tahun 90-an, masalah sosial lain muncul ke permukaan, yakni terkait integrasi perempuan ke dalam armada.
Fanell mengatakan ketika dia pertama kali melaut pada 1987 dengan kapal induk lain, USS Coral Sea, tidak memiliki personel wanita di dalamnya.
“Satu dekade kemudian ketika kami ditempatkan di Kitty Hawk, saya memiliki delapan skuadron wanita dan staf intelijen yang bekerja untuk saya – dari total 11 posisi. Perubahan haluan yang cukup dramatis,” katanya sebagaimana dilansir CNN pada Selasa (15/3/2022).
Wanita sekarang terlibat lebih dari 20 persen dalam angkatan tugas aktif Angkatan Laut AS.
Pada tahun-tahun antara kerusuhan dan integrasi perempuan, Kitty Hawk terlibat dalam ketegangan Perang Dingin dengan kapal selam Soviet yang bertenaga nuklir.
Baca juga: 5 Kapal Induk Lawas yang Terbukti Ampuh dalam Pertempuran
The decommissioned USS Kitty Hawk stopped in #LongBeach today on the way to Texas to be scrapped. @NavalInstitute reports the carrier was sold to a scrap company for one penny. But... ship is too big for Panama Canal so has to go the long way to Texas around South America @CBSLA pic.twitter.com/xghbjKRPbT
— John Schreiber (@johnschreiber) January 25, 2022
Insiden terjadi pada Maret 1984. Saat itu Grup Pertempuran Bravo yang dipimpin Kitty Hawk menjadi titik fokus armada angkatan laut AS dalam latihan gabungan tahunan Team Spirit dengan Korea Selatan.
Kitty Hawk beroperasi di perairan terbuka sekitar pertengahan antara Jepang dan Korea Selatan.
Pengawal itu membuatnya posisi berhadapan dengan kapal selam Soviet K- 314, kapal kelas Victor 5.000 ton dengan awak sekitar 90 orang.
Dalam latihan gabungan itu Pasukan AS melacak dan "membunuh" (mensimulasikan kemampuan mereka untuk menenggelamkan) kapal selam Soviet 15 kali dalam beberapa hari menjelang tabrakan, menurut laporan dari Naval History and Heritage Command.
Kapal induk USS Kitty Hawk kemudian mulai mempraktikkan "teknik tipuan" agar hilang dari pelacak Soviet. Pada taraf tertentu simulasi berhasil sampai pada jam 10 malam pada 21 Maret 1984, Kapal Selam Soviet K-314 muncul di jalurnya.
Situs web militer Rusia Top War mengungkap tentang apa yang terjadi selanjutnya menurut posisi kapal selam.
Komandan Kapal Selam Soviet K-314 dilaporkan memerintahkan dimulainya penyelaman darurat untuk menghindari tabrakan.
Tak lama setelah penyelaman dimulai, kapal selam merasakan pukulan kuat. Setelah beberapa detik -- dorongan kuat kedua terjadi.
Jelas bahwa kapal selam itu tidak sempat pergi ke kedalaman yang aman, dan ditabrak oleh beberapa kapal AS yang kemudian dikatahui itu adalah kapal induk Kitty Hawk.
Baca juga: Satelit Ungkap China Bikin Tiruan Kapal Induk AS untuk Target Latihan
Kapal selam Soviet berbobot 5.000 ton tidak sebanding dengan kapal induk AS berbobot 80.000 ton dalam tabrakan ini, kata Carl Schuster, mantan perwira intelijen Angkatan Laut AS yang melihat laporan Angkatan Laut tentang tabrakan tersebut.