Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Asing Soroti Aksi Presiden Jokowi Kemah di IKN Nusantara

Kompas.com - 15/03/2022, 18:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,France24

PARIS, KOMPAS.com – Aksi Presiden Jokowi menginap di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan memanfaatkan tenda turut diberitakan media asing.

Salah satu yang melakukannya, yakni Agence France-Presse (AFP), sebuah kantor berita internasional yang berkantor pusat di Paris, Perancis.

Pada Selasa (15/3/2022), AFP menerbitkan artikel berjudul “Indonesia's president takes camping trip to site of new capital”.

Baca juga: Sorotan Media Asing atas Vonis Penjara Seumur Hidup Herry Wirawan, Pemerkosa 13 Santriwati di Bandung

Di dalam artikel tersebut, AFP bukan hanya mengulas aktivitas Jokowi yang berkemah di tengah hutan, melainkan menyinggung juga pelaksanaan acara Kendi Nusantara, termasuk isu lingkungan di balik program pemindahan IKN ke Kalimantan Timur.

Misalnya, AFP menulis, bahwa Indonesia sedang bersiap untuk memindahkan ibu kotanya dari Jakarta yang terlalu padat, ke Nusantara.

Agenda ini disebutkan masuk dalam sebuah megaproyek yang mendapat kecaman dari para pemerhati lingkungan yang memperingatkan bahwa hal itu dapat merusak ekosistem di wilayah tersebut.

Ibu kota baru Indonesia akan mencakup sekitar 56.180 hektar (216 mil persegi) di bagian timur pulau Kalimantan, yang berbagi negara dengan Malaysia dan Brunei.

Namun, disampaikan bahwa proyek ini menghadapi rintangan dengan kekhawatiran atas dampak lingkungan yang diperparah oleh hilangnya investor SoftBank Group pada pekan ini, yang menarik diri dari proyek tanpa penjelasan.

Baca juga: Sejumlah Media Asing Turut Beritakan Indonesia Borong Jet Tempur Rafale dari Perancis

Presiden Jokowi telah mengumumkan rencana untuk memindahkan ibu kota negara pada 2019, dengan alasan kenaikan permukaan laut dan kemacetan parah di pulau Jawa yang berpenduduk padat.

Langkah ini akan dimulai pada 2024, tetapi Presiden telah memperingatkan bahwa proyek itu bisa memakan waktu lebih dari satu dekade untuk diselesaikan.

AFP memberitakan, Jokowi dan gubernur dari seluruh negara telah meresmikan situs IKN tersebut pada Senin (14/3/2022), dengan pelaksanaan upacara, di mana mereka membawa tanah dan air dari daerah masing-masing dan mencampurnya untuk melambangkan persatuan negara.

Indonesia diketahui bukan negara pertama di Asia Tenggara yang merelokasi ibu kota yang kelebihan penduduk.

Malaysia dan Myanmar telah lebih dulu memindahkan pusat administrasi mereka pada tahun 2000-an.

Media France24 dari Perancis juga memberitakan agenda Presiden Jokowi berkemah di kawasan IKN di situs web mereka.

Baca juga: Reaksi Media Asing soal Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia, Singgung Nama Nusantara hingga Ahok

France24 mulanya adalah sebuah stasiun televisi dan radio yang muncul pada 2006. Mereka kemudian menyediakan berita di internet.

France24 memberitakan aktivitas Jokowi kemah di kawasan IKN dengan mengutip pemberitakan dari AFP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com