Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Chelsea Tak Mampu Beli Bensin | Biden Bicara Perang Dunia 3

Kompas.com - 15/03/2022, 06:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Berita tentang Chelsea yang tak mampu membeli bensin untuk bus timnya karena ikut terdampak sanksi Roman Abramovich akibat invasi Rusia ke Ukraina, memuncaki daftar artikel populer global hari ini.

Di bawahnya ada komentar Presiden Amerika Serikat Joe Biden tentang Perang Dunia 3, dan pemimpin Chechnya yang datang ke Ukraina untuk menemui pasukannya.

Sementara itu, AS memperingatkan China agar tidak membantu Rusia dan memperingatkan konsekuensi serius jika nekat melakukannya.

Baca juga: Zelensky: Berlakukan Zona Larangan Terbang atau Roket Rusia Akan Jatuh di Tanah NATO!

Rangkuman artikel populer global sepanjang Senin (14/3/2022) hingga Selasa (15/3/2022) pagi dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

1. Chelsea Tak Mampu Beli Bensin untuk Bus Tim, Kena Dampak Sanksi Rusia Invasi Ukraina

Klub Liga Inggris Chelsea dilaporkan tidak mampu membeli bensin di SPBU untuk bus tim mereka, karena rekening bank-nya ditangguhkan sementara.

The Blues ikut terkena dampak sanksi Rusia akibat menginvasi Ukraina, karena Roman Abramovich selaku pemilik klub tersebut memiliki hubungan dekat dengan Vladimir Putin.

Pemerintah Inggris pada Kamis (10/3/2022) memasukkan Roman Abramovich ke daftar individu Rusia yang terkena sanksi. Asetnya dibekukan dan berdampak besar pada operasional harian Chelsea.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Video Detik-detik Penculikan Wali Kota Melitopol Ukraina oleh Rusia Dirilis

2. Biden Buka Suara soal Peluang Perang Dunia 3 dan Senjata Kimia Rusia di Ukraina

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Jumat (11/3/2022) berkomentar tentang peluang Perang Dunia 3 dan tuduhan Rusia memakai senjata kimia di perang Ukraina.

Biden bersumpah, Rusia akan menanggung akibat yang besar jika menggunakan senjata kimia di Ukraina, dan berjanji tidak memprovokasi Moskwa ke dalam Perang Dunia 3.

Biden bereaksi setelah Rusia menuduh Ukraina dan Amerika Serikat mengembangkan senjata biologi dan kimia--yang menurut negara-negara Barat adalah tipu muslihat karena Rusia sendiri yang mungkin menggunakan senjata itu dalam konflik.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: China Tanggapi Laporan Media soal Rusia Minta Peralatan Militer Beijing

3. Pemimpin Chechnya Datangi Ukraina, Temui Pasukannya yang Serang Kyiv

Ramzan Kadyrov, pemimpin Chechnya sekaligus sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, mengaku mendatangi Ukraina untuk bertemu pasukannya yang menyerang Kyiv.

Hal tersebut disampaikan Kadyrov dalam video di Telegram dan ditayangkan oleh saluran televisi Chechnya pada Minggu (13/3/2022).

Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen apakah dia masih berada di Ukraina atau mengunjungi negara tersebut selama konflik.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-18 Serangan Rusia ke Ukraina, Jurnalis AS Dibunuh, Fasilitas Pelatihan Yavoriv Dihantam

4. AS Peringatkan China agar Tak Bantu Rusia, Ancam Konsekuensi Serius

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan memperingatkan, China akan benar-benar menghadapi konsekuensi jika membantu Rusia menghindari sanksi besar-besaran atas perang di Ukraina.

Dikutip dari Reuters, Minggu (13/3/2022), Sullivan akan bertemu dengan diplomat top China Yang Jiechi di Roma, Italia, pada Senin (14/3/2022).

Dalam pertemuannya dengan Yang, Sullivan berencana memperjelas kekhawatiran Washington.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Hentikan Pembantaian Ini! Paus Fransiskus Serukan Kecaman Keras atas Invasi ke Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com