LISBON, KOMPAS.com - Aparat di kota utara Portugal Porto menahan pemimpin komunitas Yahudi di sana, karena dituduh mengeluarkan dokumen yang memungkinkan miliarder Rusia Roman Abramovich mendapatkan kewarganegaraan Portugal tahun lalu.
Petugas dari badan investigasi kriminal PJ menahan rabi Daniel Litvak sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung oleh jaksa penuntut umum, mengenai pemberian kewarganegaraan kepada pemilik klub sepak bola Chelsea Abramovich, kata surat kabar Publico.
Dalam sebuah pernyataan, komunitas Yahudi Porto membantah melakukan kesalahan dan mengatakan pihaknya menjadi target "kampanye kotor".
Dikatakan bahwa rabi Litvak mengawasi departemen yang mengesahkan kewarganegaraan Portugal berdasarkan kriteria yang "telah diterima oleh pemerintah berturut-turut".
Abramovich diberikan kewarganegaraan pada April 202, berdasarkan undang-undang yang menawarkan naturalisasi kepada keturunan Yahudi Sephardic, yang diusir dari semenanjung Iberia selama Inkuisisi Abad Pertengahan.
Ada sedikit sejarah yang diketahui tentang Yahudi Sephardic di Rusia, meskipun Abramovich adalah nama keluarga umum asal Yahudi Ashkenazi.
Silsilah pelamar diperiksa oleh para ahli di salah satu pusat Yahudi Portugal di Lisbon atau Porto. Pusat Porto, di mana Litvak menjadi rabi, bertanggung jawab atas proses Abramovich.
Baca juga: Meta Disebut Izinkan Ujaran Kebencian, Parlemen Rusia Serukan Pemblokiran Instagram
Jaksa penuntut umum membuka penyelidikan atas kasus ini pada Januari.
Pada Kamis (10/3/2022), sumber pemerintah Portugal mengatakan kepada Reuters kewarganegaraan Abramovich dapat dicabut tergantung pada hasil penyelidikan.
Dalam pernyataan bersama, PJ dan jaksa penuntut umum mengatakan seorang tersangka telah ditahan pada Kamis (10/3/2022) tetapi tidak menyebutkan nama rabi, menambahkan bahwa tersangka akan muncul di hadapan hakim.
Dikatakan petugas menggerebek rumah, kantor pengacara dan ruang lain pada Jumat (11/3/2022) sebagai bagian dari penyelidikan kejahatan seperti pencucian uang, korupsi dan pemalsuan dokumen.
Bukti dikumpulkan dan akan dianalisis, tambahnya sebagaimana dilansir CNA pada Sabtu (12/3/2022).
Litvak sedang bersiap untuk melakukan perjalanan ke Israel ketika dia ditahan, menurut laporan Publico.
Komunitas Yahudi Porto mengatakan jaksa penuntut umum juga menyelidiki sertifikasi kewarganegaraan Portugal yang diberikan oleh komunitas Yahudi Lisbon kepada miliarder Prancis-Israel Patrick Drahi, pendiri grup telekomunikasi Altice.
Baca juga: Joe Biden: Rusia Akan Bayar Harga Mahal Jika Nekat Luncurkan Senjata Kimia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.