Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Ukraina: Semakin Banyak Perusahaan Angkat Kaki dari Rusia, Apa yang Tersisa?

Kompas.com - 08/03/2022, 16:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

"Perusahaan tidak ingin dikaitkan dengan rezim Rusia dan apa yang terjadi di Ukraina. Bisnis Rusia mereka mungkin menguntungkan, tetapi seluruh dunia lebih penting dalam hal risiko reputasi seperti ini,” menurut Chris Weafer, Kepala Eksekutif Perusahaan Konsultan Macro-advisory Limited.

Selain itu, beberapa perusahaan teknologi, yang dibanjiri oleh informasi yang salah, membatasi media yang terkait dengan Kremlin mengunggah di platform mereka.

Sebagai balasan, Facebook dan Twitter, misalnya, diblokir di Rusia setelah menolak menghentikan pengecekan fakta dan pelabelan konten dari organisasi berita milik negara.

Baca juga: Daftar Crazy Rich Rusia yang Kena Sanksi Barat, Roman Abramovich Bagaimana?

Pengecer

Inditex, pemilik delapan merek Spanyol termasuk Zara, Bershka, Stradivarius dan Oysho, menutup semua 502 tokonya di Rusia. Diperkirakan 9.000 karyawan grup akan terdampak.

Raksasa furnitur Swedia Ikea juga menghentikan operasinya di Rusia, setelah
menaungi 17 toko, meskipun perusahaan induknya tetap membuka pusat perbelanjaan Mega.

Raksasa ritel Swedia lainnya, raksasa mode H&M, telah menangguhkan penjualan di Rusia, dan lebih banyak merek kemungkinan akan mengikuti, menurut Maureen Hinton dari konsultan ritel GlobalData. Bohoo sudah melakukannya.

Merek lain seperti Nike hanya mengatakan bahwa mereka saat ini tidak dapat menjamin pengiriman barang ke pelanggan di Rusia.

Rusia adalah pasar ritel Eropa terbesar kelima pada 2021, senilai 337,2 miliar dollar poundsterling (Rp 4,8 kuadriliun). Beberapa merek mungkin tidak ingin merusak pasar mereka, jika ada kesempatan untuk kembali di kemudian hari.

Itulah mengapa banyak perusahaan, termasuk pengecer mewah seperti Burberry dan Channel, hanya mengatakan "menangguhkan" penjualan dan menutup sementara toko daripada menarik sama sekali, kata Chris Weafer.

Baca juga: Lagi, Jenderal Rusia Dilaporkan Tewas di Tangan Pasukan Ukraina

Otomotif

Jaguar Land Rover (JLR), General Motors, Aston Martin dan Rolls-Royce termasuk di antara pembuat mobil yang telah menghentikan pengiriman kendaraan ke Rusia karena konflik. Sementara pabrikan peralatan konstruksi JCB telah menghentikan semua operasi.

Mobil adalah ekspor Inggris terbesar ke Rusia, tetapi masih hanya 1 persen mobil Inggris yang pergi ke Rusia tahun lalu. Jadi setiap keputusan untuk berhenti mengekspor tidak akan terlalu mahal, dan akan dibuat lebih mudah.

“Kekhawatiran yang mengganggu mungkin hanya seperti apakah pembayaran (kredit) akan tiba atau tidak,” kata analis investasi, Russ Mould.

Mengangkut mobil ke Rusia terbukti sulit. Dua perusahaan pengiriman kargo terbesar di dunia, MSC dan Maersk, menangguhkan rute ke dan dari Rusia, kecuali untuk pengiriman makanan, medis dan kemanusiaan.

Sementara beberapa produsen mobil, seperti Volkswagen dan BMW harus menghentikan produksi di beberapa pabrik Eropa, karena kekurangan suku cadang dari Ukraina.

Baca juga: Uni Eropa Siap Lepas Ketergantungan Impor Energi dari Rusia, Ini Opsi Penggantinya

Keuangan

Raksasa pembayaran Visa, Mastercard, American Express dan PayPal menarik diri dari pasar Rusia sebagai protes atas invasi Ukraina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com