KYIV, KOMPAS.com - Bagaimana sebenarnya penyebutan dan penulisan nama ibu kota Ukraina, Kyiv atau Kiev? Bagi masyarakat Ukraina, ini sangat penting karena simbol dari budaya, bahasa, dan sikap politik.
Ukraina menjadi perhatian dunia setelah Rusia menginvasi negara tersebut sejak Kamis (24/2/2022).
Hampir dua pekan berlalu, berdasarkan gambar satelit terbaru, konvoi besar kendaraan lapis baja Rusia, seperti tank, artileri, dan unit logistik, tengah menuju ke ibu kota Kyiv, dan kota lainnya seperti Kharkiv dan Chernihiv, juga terus menghadapi gempuran militer Rusia.
Baca juga: Rusia Kerahkan Konvoi Militer Besar Sepanjang 60 Km untuk Serang Kiev Ukraina
PBB menyebutkan, lebih dari 500.000 orang Ukraina (sekarang mencapai lebih dari 1,5 juta) telah mengungsi ke negara tetangga, dan ribuan tentara dari kedua pihak meninggal dunia.
Di balik situasi ini, reporter BBC, Lyse Doucet dan Rich Preston, menyoroti penyebutan dan makna di balik nama ibu kota Kyiv atau Kiev.
"Please...pronounuce it the Ukrainian way... This is the Ukrainian language, Ukrainian culture" - @bbclysedoucet on #r4today this morning giving the best explanation as to why BBC pronounces the Ukrainian capital Kyiv (KEE-yiv), not the Russian Kiev (kee-ev). pic.twitter.com/yXqsgQ31P7
— Rich Preston (@RichPreston) February 25, 2022
Lyse Doucet mengatakan, masih banyak orang yang menyebut ibu kota Ukraina sebagai Kiev. Setiap kali orang Ukraina mendengarnya, mereka kerap kali merevisi hal tersebut.
"Bukan, bukan. Itu cara Rusia (Kiev). Tolong baca dengan cara Ukraina, Kyiv," kata Doucet.
Doucet menambahkan, orang Ukraina menjelaskan bahwa Kyiv merepresentasikan bahasa dan budaya Ukraina.
"Secara khusus juga menegaskan posisi pro-Eropa dan rasanya seperti bagian dalam kota-kota Eropa," ujarnya.
"Sejak Rusia menganeksasi (mengambil wilayah secara paksa) semenanjung Crimea tahun 2014 dan mengerahkan pasukannya ke wilayah timur Ukraina, ini menjadi bumerang, bahwa Ukraina menjadi lebih ingin bergabung dengan aliansi NATO dan merasa menjadi bagian dari Eropa," katanya.
Reporter senior BBC Rich Preston menambahkan, Unit Pengucapan BBC telah menyarankan pengubahan ejaan Kiev menjadi Kyiv sejak tahun 2019.
Baca juga: Rusia Tetapkan Negara yang Dianggap Tak Bersahabat, Ini Daftarnya
And here's what the BBC Pronunciation Unit advises. We changed our pronunciation and spelling of Kiev to Kyiv in 2019. pic.twitter.com/LkyWDmx7A4
— Rich Preston (@RichPreston) February 25, 2022
Dilansir dari The Guardian, orang Ukraina menyebut ibu kota mereka "Kyiv" (ki-yiv), ejaan dari aksara Kiril Ukraina.
Adapun versi Rusia adalah "Kiev" (ki-yev), ejaan dari aksara Kiril Rusia.
Rusia dan Ukraina memiliki akar yang sama, yaitu dari bahasa Slavonik timur (berbeda dengan bahasa Slavonik barat seperti Polandia dan bahasa Slavonik selatan seperti Bulgaria).