Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Sebut Sanksi Barat Serupa dengan Deklarasi Perang

Kompas.com - 05/03/2022, 22:25 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Sabtu (5/3/2022), bahwa sanksi Barat terhadap Rusia serupa dengan deklarasi perang dan memperingatkan bahwa setiap upaya untuk memberlakukan zona larangan terbang di Ukraina akan sama saja dengan memasuki konflik.

Putin menegaskan kembali bahwa tujuannya di Ukraina adalah untuk membela komunitas berbahasa Rusia melalui "demiliterisasi dan de-Nazifikasi" negara itu sehingga menjadi netral.

Ukraina dan negara-negara Barat telah menolak itu sebagai dalih tak berdasar untuk melakukan invasi yang Putin luncurkan sejak Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Terjadi Karena Apa?

Barat pun telah memberlakukan berbagai sanksi yang bertujuan untuk mengisolasi Moskwa.

"Sanksi yang dikenakan ini mirip dengan deklarasi perang, tetapi syukurlah tidak sampai ke sana," kata Putin, berbicara kepada sekelompok pramugari wanita di pusat pelatihan Aeroflot dekat Moskwa, dikutip dari Reuters.

Dia mengatakan setiap upaya oleh kekuatan lain untuk memberlakukan zona larangan terbang di Ukraina akan dianggap oleh Rusia sebagai langkah ke dalam konflik militer.

NATO sendiri telah menolak permintaan Ukraina untuk memberlakukan zona larangan terbang, dengan alasan itu akan meningkatkan perang di luar Ukraina.

Menyinggung isu wajib militer

Dalam kesempatan itu, Putin turut berkomentar soal isu wajib militer bagi warga Rusia di Ukraina.

Putin mengatakan tidak ada wajib militer yang terlibat dalam operasi militer di Ukraina, yang katanya hanya dilakukan oleh tentara profesional.

Baca juga: Takut Wajib Militer, Warga Rusia Dilaporkan Coba Melarikan Diri ke Luar Negeri

"Tidak ada satu wajib militer dan kami tidak berencana untuk itu," kata Putin.

"Tentara kita akan memenuhi semua tugas. Saya tidak meragukan itu sama sekali. Semuanya berjalan sesuai rencana," tambah dia.

Putin menepis kekhawatiran bahwa semacam darurat militer atau situasi darurat dapat diumumkan di Rusia.

Dia mengatakan tindakan seperti itu hanya dikenakan ketika ada ancaman internal atau eksternal yang signifikan.

"Kami tidak berencana untuk memperkenalkan rezim khusus apa pun di wilayah Rusia, saat ini tidak perlu," kata Putin.

Pemerintah Putin diketahui telah menekan protes di Rusia terhadap perang.

Baca juga: Trias Kuncahyono: Konflik Ukraina-Rusia adalah Braveman Vs Strongman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com