Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Mengatakan Barat Berperilaku seperti Bandit

Kompas.com - 05/03/2022, 21:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Kremlin mengatakan pada Sabtu (5/3/2022) bahwa Barat berperilaku seperti bandit dengan memutuskan hubungan ekonomi atas konflik di Ukraina.

Rusia memang terlalu besar untuk diisolasi karena dunia jauh lebih besar daripada hanya Amerika Serikat dan Eropa.

Dilansir Reuters, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa Barat terlibat dalam "bandit ekonomi" melawan Rusia dan bahwa Moskwa akan merespons.

Dia tidak merinci tanggapan apa yang akan dilontarkan, tetapi mengatakan itu akan sejalan dengan kepentingan Rusia.

Baca juga: Evakuasi di Mariupol Ditunda, Ukraina Sebut Rusia Lanjutkan Serangan

"Seperti yang Anda pahami, harus ada respons yang sesuai terhadap bandit ekonomi," kata Peskov.

"Ini tidak berarti Rusia terisolasi," kata Peskov kepada wartawan.

"Dunia terlalu besar bagi Eropa dan Amerika untuk mengisolasi sebuah negara, dan terlebih lagi negara sebesar Rusia. Ada lebih banyak negara di dunia."

Invasi Rusia ke Ukraina, yang disebutnya "operasi militer khusus" yang bertujuan melucuti senjata tetangganya, telah memicu rentetan sanksi dan menyebabkan eksodus perusahaan besar dari pasar Rusia.

Peskov mencatat bahwa saluran untuk dialog antara Moskwa dan Washington DC masih ada.

Baca juga: 66.200 Lebih Pria Ukraina Disebut Telah Kembali dari Luar Negeri untuk Ikut Berperang

Dia mengatakan bahwa jika Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap ekspor minyak dan gas Rusia, maka itu akan memberikan kejutan yang cukup besar bagi pasar energi dunia.

Ditanya tentang undang-undang yang ditandatangani Presiden Vladimir Putin yang memperberat hukuman karena mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia, Peskov mengatakan undang-undang tersebut harus dipatuhi.

Undang-undang itu diperkenalkan secara mendesak dalam situasi yang luar biasa, katanya, karena Rusia menghadapi perang informasi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilepaskan oleh Barat.

Baca juga: Apa yang Mungkin Terjadi Pasca-invasi Rusia ke Ukraina? Ini 5 Skenarionya

Perusahaan asing, katanya, suatu hari akan kembali ke Rusia, meskipun beberapa akan menemukan yang lain telah menggantikan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com