Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Daftar Sanksi Tiap Negara untuk Rusia atas Serangan ke Ukraina

Kompas.com - 28/02/2022, 20:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber USA Today

Menurut siaran pers 24 Februari, sanksi tersebut meliputi: Pembatasan terhadap 58 individu dan entitas Rusia, termasuk bank, elit keuangan, dan keluarga mereka; Sanksi terhadap anggota Dewan Keamanan Rusia; Pembatasan pada empat orang Ukraina "atas kolaborasi mereka dengan Rusia untuk mengacaukan Ukraina".

Kanada juga telah melakukan pembatasan ekspor ke Rusia, dengan cara menghentikan aplikasi izin ekspor baru dan membatalkan izin ekspor yang sah, tidak termasuk "rantai pasokan medis kritis"

Kanada mendukung pemotongan beberapa bank Rusia dari jaringan keuangan SWIFT, menurut laporan Wall Street Journal.

Baca juga: Ketika Anak-anak yang Harus Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina…

Jepang

Jepang mendukung pemutusan beberapa bank Rusia dari jaringan keuangan SWIFT, bersama dengan AS dan Uni Eropa.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan juga akan memberikan sanksi kepada Putin dan pejabat pemerintahan Rusia lainnya.

Sanksi-sanksi itu diperparah dengan pengumuman Kishida pada Jumat (25/2/2022), termasuk penghentian ekspor barang-barang keperluan militer, menurut laporan Reuters.

Republik Ceko

Republik Ceko pada Jumat (25/2/2022) melarang maskapai penerbangan Rusia terbang ke negaranya dan dilaporkan sedang mempertimbangkan sanksi tambahan.

Praha berencana mempercepat prosesnya keluar dari dua bank internasional yang didirikan di era Soviet, karena kementerian keuangan menganalisis akses perusahaan Rusia ke dana publik Ceko, Al-Jazeera melaporkan.

Baca juga: Para Pengunjuk Rasa Rusia: Maafkan Kami, Ukraina

Taiwan

Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang mengatakan akan bergabung dengan "negara-negara demokratis" dalam memberikan sanksi kepada Rusia.

Dia tidak merinci sanksi apa yang akan dijatuhkan, tetapi mengatakan negara itu akan "meneliti dengan cermat" ekspor ke Rusia dan "berkoordinasi" dengan sekutu untuk tindakan lebih lanjut.

Australia

Perdana Menteri Australia Scott Morrison memperkenalkan gelombang pertama sanksi pada Rabu (23/2/2022), memberlakukan larangan perjalanan dan konsekuensi keuangan pada delapan anggota Dewan Keamanan Rusia. Parlemen juga menerapkan pembatasan investasi dengan beberapa bank Rusia.

Pemerintah bergerak pada Sabtu (26/2/2022) untuk secara langsung memberikan sanksi kepada Putin, anggota parlemen Rusia dan beberapa oligarki.

Baca juga: Rusia Akui Ada Pasukannya yang Tewas di Ukraina, tapi Tak Beberkan Jumlahnya

Selandia Baru

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pada Kamis (24/2/2022) mengatakan kurangnya undang-undang sanksi otonom negaranya tidak akan menghentikan dia untuk bergabung dalam kecaman global terhadap Rusia.

Selandia Baru akan menerapkan larangan perjalanan pada pejabat pemerintah Rusia dan pihak terkait lainnya, menempatkan larangan ekspor ke militer Rusia dan menghentikan konsultasi antara kementerian luar negeri Rusia dan Selandia Baru, menurut Wall Street Journal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com