Rusia Sebut Venezuela Sekutu Utamanya di Amerika Latin

CARACAS, KOMPAS.com – Rusia menyebut Venezuela merupakan sekutu utama Moskwa di Amerika Latin.

Hal tersebut disampaikan Wakil Perdana Menteri Rusia Yuri Borisov saat mengunjungi ibu kota Venezuela, Caracas, pada Rabu (16/2/2022).

Dia menambahkan bahwa kedua negara akan berupaya memperdalam hubungan bilateral, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Mantan Menhan Venezuela yang Dipenjara Meninggal akibat Covid-19

Kunjungan Borisov ke Caracas terjadi setelah sejumlah pemimpin negara-negara Amerika Latin mengunjungi Moskwa dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.

Di antara para pemimpin negara Amerika Latin yang mengunjungi Moskwa tersebut adalah Presiden Argentina Alberto Fernandez dan Presiden Brasil Jair Bolsonaro.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan, dia menemui Borisov dan membahas kerja sama militer yang kuat antara kedua negara.

“Kami akan meningkatkan semua pelatihan dan rencana kerja sama,” kata Maduro yang disiarkan oleh televisi pemerintah.

Baca juga: Kisah Tragis Mantan Miss Venezuela yang Jadi Gelandangan

Maduro menambahkan bahwa Venezuela mendukung Moskwa untuk menghilangkan ancaman dari NATO.

Sebelum bertemu Maduro, Borisov menyebut Venezuela sebagai mitra utama Rusia di Amerika Latin.

“Venezuela adalah mitra strategis bagi Rusia di Amerika Latin. Kami sangat menghargai karakter sekutu dalam koordinasi kami di arena internasional dan dialog kepercayaan di tingkat politik,” kata Borisov.

Setelah meninggalkan Caracas, Borisov akan melanjutkan perjalanannya ke Nikaragua dan Kuba.

Baca juga: Yulimar Rojas, Peraih Medali Emas Wanita Pertama Venezuela, Berterima Kasih pada Facebook

Dukungan militer Rusia terhadap Venezuela telah memicu kekhawatiran di negara tetangga dan sekutu utama AS, Kolombia.

Awal bulan ini, Menteri Pertahanan Kolombia Diego Molano memperingatkan bahwa Rusia dan Iran memberi Venezuela bantuan militer.

Kolombia menuding Venezuela menyembunyikan kelompok pemberontak FARC dan milisi Tentara Pembebasan Nasional yang melawan Pemerintah Kolombia.

Baca juga: Baku Tembak dengan Aparat Venezuela, 10 Paramiliter Kolombia Tewas