Bintang sepak bola Aljazair Riyad Mahrez juga mengunggah pesan dukungan, berdoa agar Rayan "tetap kuat".
Media lokal melaporkan bahwa otoritas provinsi mengawasi upaya penyelamatan dan puluhan polisi, pasukan tambahan, Royal Gendarmerie dan petugas perlindungan sipil sekarang terlibat dalam operasi tersebut.
Mohamed Yassin El Quahabi, presiden Chefchaouen Association of Caving and Mountain Activities, telah membantu penyelamatan dan mengatakan kepada BBC bahwa sempitnya sumur menghambat upaya penyelamatan.
Dia menambahkan bahwa beberapa upaya oleh sukarelawan lokal dan petugas penyelamat untuk mendapatkan akses melalui pembukaan sumur telah gagal.
"Masalah penyelamatan ini adalah diameter lubangnya sangat, sangat kecil, sekitar 25 cm (9,8 inci)," kata El Quahabi. "Pada kedalaman 28 meter itu menjadi lebih kecil sehingga kami tidak bisa menjangkaunya."
Baca juga: Terinspirasi Kakek Pencinta Lingkungan, Bocah Tiga Tahun Ini Gemar Pungut Sampah
Salah satu tim penyelamat menjelaskan "semakin dekat kita, lubang semakin sempit dan sulit untuk dilewati - yang membuatnya sangat sulit untuk menyelamatkan anak itu melalui sukarelawan. Itu sebabnya kami harus menemukan teknik lain - yaitu menggali.”
Gambar dari tempat kejadian menunjukkan lima buldoser menggali area yang luas sejajar dengan poros luar sumur untuk mencoba mencari jalan di sekitar struktur yang sempit.
El Quahabi mengatakan kepada BBC bahwa inilah satu-satunya cara bagi petugas penyelamat untuk mencapai Rayan.
Tetapi pihak berwenang tetap khawatir bahwa gangguan apa pun dengan sumur dapat secara tidak sengaja melukai bocah berusia lima tahun itu, termasuk ancaman tanah longsor.
Tagar bahasa Arab #SaveRayan telah menjadi tren di seluruh kawasan, termasuk di negara tetangga Aljazair, meskipun hubungan kedua negara buruk.
Only four meters left to reach the young man
Hope the operation is successful and #Rayan gets to be reunited with his family#SaveRayan #Rayan pic.twitter.com/KPqCiLNY9h
— Monsieur cassper (@MoyoFidelis2) February 5, 2022