Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pelecehan Seksual Masuk Pengadilan, Pangeran Andrew Diyakini Bakal Kesulitan Bayar

Kompas.com - 01/02/2022, 21:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Bloomberg

 

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran Andrew akan menghadapi pertarungan hukum terberat dalam hidupnya dan yang pasti menjadi salah satu yang tidak akan murah, apa pun hasilnya.

Bangsawan Inggris itu dipermalukan dengan tuntutan hukum senilai jutaan dollar AS, jika gugatan pelecehan seksual atas Virginia Giuffre diadili, menurut dua pengacara yang disurvei oleh Bloomberg.

Baca juga: Pangeran Andrew Hapus Media Sosialnya Setelah Gelarnya Dicopot karena Kasus Pelecehan Seksual

Sementara tuntutan biaya penyelesaian atas tuduhan pelecehan seksual ini diperkirakan mencapai lebih dari 5 juta dollar AS (Rp 71 miliar).

Sementara kekayaan pribadi putra bungsu Ratu Elizabeth II itu diperkirakan sebesar 6,8 juta dollar AS (Rp 97 miliar) pada 2017. Dengan itu, mendanai pertarungan hukum atas skandal pelecehannya akan menjadi sebuah tantangan.

“Dia tidak memiliki pilihan yang baik di depannya,” kata Mitchell Epner, mantan jaksa federal AS yang sekarang menjadi pengacara di Rottenberg Lipman Rich dan tidak terlibat dalam kasus tersebut melansir Bloomberg pada Senin (31/1/2022).

“Dia hanya memiliki pilihan buruk, dan dia harus memutuskan mana pilihan terbaik dari yang buruk.”

Setelah upaya yang gagal untuk menghentikan gugatan tersebut, Andrew meminta minggu lalu agar kasus tersebut diputuskan oleh juri dan bukan hakim.

Ada juga kemungkinan timnya mengajukan pembelaan hukum yang mengeluarkannya dari kasus ini sebelum diadili.

Mereka memiliki waktu hingga akhir Juli untuk mengajukan ringkasan mosi penilaian yang mungkin membuat hakim membuang kasus itu.

Baca juga: Tak Hanya Pangeran Andrew, Ini Bangsawan Inggris yang Telah Dilucuti Gelarnya

Langkah itu bisa menghemat jutaan dolar dalam biaya persidangan, meskipun biaya hukumnya hingga saat itu bisa antara 200.000 dollar AS hingga 300.000 dollar AS (Rp 2,8 miliar hingga 4,2 miliar) per bulan, menurut perkiraan Epner.

Jika sampai ke pengadilan, melawan klaim bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap Giuffre dua dekade lalu di rumah London dari pacar Jeffrey Epstein, Ghislaine Maxwell, biaya proses hukum Andrew bisa menjadi 4 juta dollar AS (Rp 57 miliar) dan 6 juta dollar AS (Rp 85 miliar), Epner memperkirakan.

Dan itu mungkin bisa lebih tinggi.

Litigasi semacam ini dapat memakan waktu yang lama, dan Andrew melihat "jumlah biaya yang signifikan, bahkan bisa mencapai belasan juta AS tergantung pada berapa lama proses pengadilan berlangsung," kata Jerome "Joe" Studer, pendiri dan direktur Legal Fee Analytics LLC yang berbasis di Chicago dan pakar biaya pengacara.

Lavely & Singer PC, yang mewakili Andrew, adalah perusahaan mahal yang "tidak asing dengan litigasi berita seperti ini," kata Studer.

Firma itu "memiliki reputasi sebagai "bulldog" dan saya akan berpikir bahwa mengingat masalah reputasi yang dipertaruhkan, mereka akan melawan ini dengan sangat keras."

Baca juga: Pangeran Andrew Menangis Usai Ratu Elizabeth II Copot Gelar Militernya karena Skandal Pelecehan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com