Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Dukungan, Rusia Terpojok di PBB soal Konflik Ukraina

Kompas.com - 01/02/2022, 08:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Rusia terpojok posisinya di Dewan Keamanan PBB saat membahas konflik Ukraina pada Senin (31/1/2022).

Rusia berulang kali membantah telah menimbulkan ancaman bagi Ukraina, tetapi juga menuntut jaminan bahwa Kiev tidak akan bergabung dengan aliansi NATO yang dipimpin AS.

Moskwa turut meminta Amerika Serikat tidak mendirikan pangkalan militer baru di negara-negara bekas Soviet.

Baca juga: AS dan Rusia Berselisih di Dewan Keamanan PBB Saat Bahas Ukraina

Rusia hanya mendapat sedikit dukungan di Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara, karena menolak tuduhan kehadiran pasukannya di perbatasan Ukraina merupakan ancaman implisit.

Mereka mencoba mencegah pertemuan itu berlangsung, tetapi sepuluh anggota memilih melanjutkan debat dan tiga abstain, sehingga Moskwa terisolasi.

"Ini adalah ... mobilisasi pasukan terbesar di Eropa dalam beberapa dekade," kata Duta Besar AS Linda Thomas-Greenfield.

"Dan saat kita berbicara, Rusia mengirim lebih banyak kekuatan dan senjata untuk bergabung dengan mereka," lanjutnya dikutip dari AFP.

Sementara itu, Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya menyerukan de-eskalasi, sehingga pembicaraan dapat dilanjutkan atas konflik yang sudah berlangsung di dalam Ukraina dengan separatis pro-Moskwa di wilayah Donbass.

"Presiden saya menegaskan kembali baru-baru ini bahwa dia siap bertemu dengan presiden Rusia," kata Kyslytsya kepada Dewan Keamanan PBB.

"Jika Rusia memiliki pertanyaan tentang Ukraina, lebih baik bertemu dan berbicara, bukan membawa pasukan ke perbatasan Ukraina dan mengintimidasi rakyat Ukraina," imbuhnya.

"Untuk Ukraina, prioritas pertama hari ini adalah mencapai gencatan senjata yang berkelanjutan dan tanpa syarat di Donbass."

Baca juga: Kenapa Rusia-Ukraina Perang dan Apa yang Diincar Putin?

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com