Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belarus Akan Bantu Rusia Perang Lawan Ukraina

Kompas.com - 30/01/2022, 15:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MINSK, KOMPAS.com - Presiden Belarus Alexander Lukashenko pada Jumat (28/1/2022) mengatakan, negaranya akan ikut berperang jika sekutu utamanya, Rusia diserang.

Lukashenko juga berjanji untuk menampung ratusan ribu tentara Rusia jika terjadi perang melawan Ukraina.

Pernyataannya muncul saat ketegangan membara antara Moskwa dan Barat terkait Ukraina, dengan kekhawatiran bahwa Rusia sedang bersiap untuk menyerang negara tetangga pecahan Uni Soviet tersebut.

Baca juga: Kenapa Rusia-Ukraina Perang dan Apa yang Diincar Putin?

Dalam pidato yang disiarkan televisi televisi Belarus, Lukashenko pertama mengatakan, negaranya akan berperang jika Belarus diserang.

"Contoh kedua yang dapat menyebabkan perang yang akan diikuti oleh Belarus adalah jika sekutu kami Rusia diserang secara langsung," katanya dikutip dari AFP.

“Kami akan berdiri untuk mempertahankan tanah kami, tanah air kami,” tambah Lukashenko, mengacu pada Belarus.

Dia mengatakan, bagaimanapun, bahwa "tidak akan ada pemenang dalam perang ini" dan "semuanya akan hilang".

Rusia adalah sekutu politik dan keuangan utama Belarus. Moskwa mendukung Lukashenko setelah protes besar-besaran terhadap pemilihannya kembali pada 2020 yang ditindak dengan kekerasan.

Adapun Barat menuduh Rusia mengumpulkan 100.000 tentara di perbatasan dengan Ukraina dan mengancam sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya jika Moskwa menyerang.

Rusia menyangkal rencana untuk menyerang, tetapi menuntut jaminan keamanan luas dari Barat.

Baca juga: Apa Itu NATO dan Masalahnya dengan Rusia-Ukraina?

Lukashenko memperingatkan, dia akan menyambut tentara Rusia di Belarus jika perang Ukraina-Rusia pecah.

"Jika ada agresi terhadap Belarus, akan ada ratusan ribu tentara Rusia di sini, yang bersama dengan ratusan ribu warga Belarus akan mempertahankan tanah ini," katanya dalam pidato yang berlangsung selama 3,5 jam.

Bulan depan, Belarus dan Rusia akan mengadakan latihan militer yang fokus pada skenario Belarus dipaksa menahan serangan dari Barat.

Baca juga: Apakah Rusia Akan Perang dengan Ukraina, Bagaimana jika Terjadi Invasi?

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com