WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Gedung Putih mengatakan pada Selasa (25/1/2022) bahwa Presiden AS Joe Biden akan bertemu dengan emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad al-Thani, pekan depan.
Dilansir The Hill, Sekretaris Pers Gedung Putig Jen Psaki mengatakan bahwa kedua pemimpin akan "berkonsultasi tentang berbagai masalah regional dan global yang menjadi kepentingan bersama".
Ini termasuk masalah keamanan dan kemakmuran di Teluk Persia dan Timur Tengah yang lebih luas.
Baca juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Anak-anak Sekolah di Qatar Akan Libur Sebulan Lebih
"Pertemuan akan memastikan stabilitas pasokan energi global, mendukung rakyat Afghanistan, dan memperkuat kerjasama komersial dan investasi antara negara kita," ujar Psaki.
Qatar memainkan peran penting selama penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada bulan Agustus dan secara resmi mewakili kepentingan AS di negara tersebut.
Negara Teluk ini telah menjadi pemain kunci dalam evakuasi AS, termasuk dengan menjadi tuan rumah situs bagi para pengungsi Afghanistan untuk diperiksa sebelum tiba di AS.
Ini adalah kunjungan pertama Tamim ke Gedung Putih sejak Biden menjabat pada 2021.
Baca juga: Delegasi AS Gelar Pertemuan dengan Taliban di Qatar, Ini yang Dibahas
Psaki menambahkan bahwa Biden juga akan berterima kasih kepada Tamim atas "upaya luar biasa dan berkelanjutan Qatar untuk memastikan transit yang aman dari Afghanistan bagi warga AS, penduduk tetap yang sah, dan mitra Afghanistan."
Pertemuan itu juga akan menyoroti hubungan dekat dan "kemitraan yang kuat" antara AS dan Qatar, tambah Gedung Putih.
Kunjungan resmi tersebut dilakukan dua bulan setelah kedua negara menandatangani nota kesepahaman.
Kesepakatan memungkinkan Qatar untuk terus menampung sementara pemohon visa imigran khusus Afghanistan dan anggota keluarga yang memenuhi syarat.
Baca juga: Qatar Banggakan Stadion Bongkar-Pasang untuk Piala Dunia 2022, Apa Istimewanya?
Pertemuan antara kedua pemimpin juga terjadi ketika pemerintahan Biden bekerja untuk mengidentifikasi cadangan gas alam non-Rusia yang ada dari Afrika Utara, Timur Tengah, Asia, dan AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.