Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delegasi AS Gelar Pertemuan dengan Taliban di Qatar, Ini yang Dibahas

Kompas.com - 01/12/2021, 11:33 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Delegasi AS mengadakan pembicaraan dengan perwakilan senior Taliban Afghanistan di Qatar pada Senin (29/11/2021) dan Selasa (30/11/2021).

Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, delegasi tersebut dipimpin oleh perwakilan khusus AS untuk Afghanistan, Thomas West.

Delegasi AS tersebut terdiri dari komunitas intelijen, Kementerian Keuangan AS, dan badan bantuan internasional AS atau USAID.

Baca juga: Dokter Muda Afghanistan Dibunuh Taliban karena Tak Berhenti di Pos Pemeriksaan

Dari pihak Taliban sendiri juga ada bebera tokoh profesional teknokrat Afghanistan dalam pertemuan tersebut.

Kedua belah pihak membahas tanggapan masyarakat internasional terhadap krisis kemanusiaan di Afghanistan.

Kementerian Luar Negeri AS menambahkan, delegasi AS berjanji untuk terus mendukung upaya PBB untuk mengatasi situasi tersebut sebagaimana dilansir Reuters.

Kementeian tersebut menambahkan, delegasi AS juga menyatakan keprihatinannya mengenai tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di Afghanistan.

Baca juga: Pemimpin Pemerintahan Taliban Muncul dan Berjanji Tidak Ikut Campur Urusan Negara Lain

Mereka lantas mendesak Taliban melindungi hak-hak semua warga Afghanistan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan yang inklusif dan representatif.

Delegasi AS turut mendesak Taliban untuk berkomitmen menyediakan akses pendidikan ke seluruh negeri di semua tingkatan untuk anak perempuan dan perempuan.

Kementerian Luar Negeri AS menuturkan, Taliban bersedia terlibat dengan komunitas internasional tentang akses penuh ke pendidikan di Afghanistan.

“Dan menyambut baik upaya untuk memverifikasi dan memantau kemajuan untuk mendaftarkan anak perempuan dan perempuan di semua tingkatan sekolah," kata Kementerian Luar Negeri AS.

Baca juga: Laporan 100 Hari Pertama Setelah Taliban Berkuasa di Afghanistan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Global
Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com