PARIS, KOMPAS.com - Jean-Jacques Savin, seorang petualang Perancis berusia 75 tahun, meninggal ketika mencoba mendayung melintasi Atlantik seorang diri, menurut pernyataan dari tim pendukungnya untuk upaya tersebut.
"Dengan sangat sedih kami baru mengetahui kematian teman kami Jean-Jacques," kata tim pendukungnya dalam sebuah unggahan di Facebook.
"Tubuh Jean-Jacques ditemukan tak bernyawa di dalam kabin kano l'Audacieux (The Audacious)."
Baca juga: Baru Berusia 19 Tahun, Gadis Ini Jadi Pilot Termuda yang Kelilingi Dunia
Savin berangkat dari Portugal barat daya pada Sabtu (1/1/2022 ). Dia menuju Ponta Delgada di kepulauan Azores, sebelum kehilangan kontak dengan tim ini pada awal Jumat (21/1/2022).
Jean-Jacques mengaktifkan dua suar marabahaya pada Kamis (20/1/2022) malam hingga Jumat untuk menunjukkan bahwa dia mengalami situasi yang sangat sulit, kata timnya melansir CNN pada Minggu (23/1/2022).
Otoritas maritim Portugal melihat perahu Savin mengambang terbalik di dekat Azores pada Jumat (21/1/2022).
Seorang penyelam dapat turun ke bawah permukaan air untuk melihat ke dalam kabin kecil kapal dan menemukan tubuh Savin di dalamnya.
"Sayangnya, kali ini lautan lebih kuat dari teman kami, yang sangat menyukai berlayar dan laut," kata tim pendukung Savin.
Tidak ada informasi lebih lanjut yang akan dirilis karena tim tidak ingin memberikan rincian kematian Savin, dan menyampaikan belasungkawa kepada putri dan pasangannya.
Baca juga: Pemanasan Global Sebabkan Semakin Banyak Badai di Atlantik Utara
Dalam unggahan di Facebook pada Rabu (19/1/2022), Jean-Jacques menulis: “Saya mengalami beberapa masalah selama satu dekade: sensor surya (yang seharusnya mengisi ulang baterai desalinator air) tidak lagi berfungsi. Saya terpaksa menggunakan desinfektan manual saya tetapi itu menghabiskan energi fisik saya."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.