KAIRO, KOMPAS.com - Seorang hakim di pengadilan Mansoura Mesir meminta seorang pria mencium kaki ibunya.
Ini terjadi setelah sang hakim melepaskan hak sipilnya dan menyelamatkan pria itu dari hukuman mati karena membakar saudara perempuannya karena perselisihan warisan.
Dilansir Gulf News, selama persidangan, sang ibu berkata hal yang menyentuh hati pada hakim.
Baca juga: Cerita Bocah 12 Tahun Ikut Demo Bela Rizieq, Pamit Mengaji, Menangis di Kaki Ibu Saat Ditangkap
“Tolong jangan pisahkan saya dari putra saya, apa yang terjadi sudah terjadi. Dia adalah anakku satu-satunya. Aku sudah kehilangan putriku. Demi Allah, tolong tinggalkan dia untukku,” ratap ibu itu.
Mohammed yang berusia 47 tahun, dihukum karena menuangkan bensin ke saudara perempuannya dan membakarnya, yang menyebabkan kematian saudaranya pada Oktober 2021.
Dia melakukannya karena menolak melepaskan hak warisannya setelah kematian ayah mereka.
Hakim kemudian menyuruhnya mencium kaki ibu.
“Ayo, cium kepala dan kaki ibumu karena dia menyelamatkan hidupmu, dan kamu harus mencium kakinya siang dan malam.”
Baca juga: Cium Kaki Ibu di Depan Polisi, Pria Ini Minta Maaf Telah Curi Motor Korban demi Judi Online
Pria itu lalu mendekati ibunya dan mencium tangan, kepala, dan kakinya di depan para petugas di aula pengadilan, sementara ibunya menangis.
Pengadilan pun mengurangi hukuman mati menjadi penjara seumur hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.