“Pemerintah tidak tahu apa pandangan Djokovic saat ini,” jelas Wood bersikeras.
Djokovic telah menghabiskan sebagian besar minggu terakhir di penahanan imigrasi, dengan visanya dua kali dicabut oleh pemerintah karena penolakannya untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sebelum kedatangan.
Baca juga: Visa Kembali Dicabut, Novak Djokovic Batal Tampil di Australia Terbuka
Vaksinasi adalah persyaratan bagi sebagian besar pengunjung di Australia.
Pengacara pemerintah Stephen Lloyd mengatakan fakta bahwa Djokovic tidak divaksinasi dua tahun setelah pandemi dan telah berulang kali mengabaikan langkah-langkah keamanan, termasuk tidak melakukan isolasi diri saat positif Covid-19. Ini adalah bukti yang cukup dari pandangan anti-vaksinnya.
"Dia sekarang telah menjadi ikon bagi kelompok anti-vaksinasi," kata Lloyd.
"Benar atau salah dia dianggap mendukung pandangan anti-vaksinasi dan kehadirannya di sini terlihat berkontribusi untuk itu,” jelasnya.
Dalam keterangan tertulis, Pemerintah Australia juga menegaskan Djokovic memilih tidak memberikan kesaksian di persidangan.
"Dia bisa meluruskan jika perlu dikoreksi,” jelas keterangan Pemerintah Australia.
Baca juga: Novak Djokovic Terancam Hukuman Penjara atas Pernyataan Palsu dan Pelanggaran Karantina Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.