Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Afrika Selatan Gerebek Tanaman Ganja Dekat Kantor Presiden, Raja Adat Khoisan Tak Terima

Kompas.com - 13/01/2022, 19:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

PRETORIA, KOMPAS.com – Polisi Afrika Selatan menggerebek dan mencabuti tanaman-tanaman ganja yang ditumbuhkan di dekat kantor Presiden Cyril Ramaphosa di Pretoria.

Tanaman-tanaman ganja tersebut dirawat oleh aktivis dari komunitas adat Khoisan. Beberapa anggota komunitas adat Khoisan bahkan telah berkemah di daerah itu selama tiga tahun.

Melansir BBC, Rabu (12/1/2022), penggerebekan tersebut dilakukan ketika pemimpin komunitas adat Khoisan, yang menyebut dirinya Raja Khoisan, ada di sana.

Baca juga: Selangkah Lagi, Malta Jadi Negara Pertama di Uni Eropa yang Legalkan Ganja

Raja Khoisan mencengkeram sejumlah tanaman ganjanya ketika polisi menyeret tanaman-tanaman itu.

“Polisi... Anda telah menyatakan perang. Kami berada di sini dengan damai. Kami akan membalas Anda,” teriaknya seperti dikutip kantor berita AFP.

Setelah itu, Raja Khoisan ditangkap karena terkait dengan ganja serta perkebunan dan penanaman ganja secara ilegal.

“Serta tidak memakai masker di depan umum ketika diperintahkan oleh seorang petugas polisi,” bunyi sebuah pernyataan dari pihak berwenang seperti dikutip AFP.

Baca juga: Terbuat dari Ganja, Brownies Terbesar di Dunia Ini Berbobot 385 Kg

Pada 2018, kelompok tersebut berkemah di ruang hijau di luar kantor presiden, di dekat raksasa Nelson Mandela, untuk mengkampanyekan pengakuan resmi atas bahasa mereka.

Istri Raja Khoisan, Ratu Cynthia, mengungkapkan kemarahannya tentang insiden itu dalam sebuah wawancara dengan situs berita IOL.

“Saya sangat, sangat marah,” kata Ratu Cynthia. Dia menambahkan, presiden tidak mau datang untuk berbicara dengan mereka.

Baca juga: Perusahaan Massachusetts Buat Brownies Ganja Raksasa, Bikin Kenyang atau Teler?

Dia mengatakan kepada IOL bahwa orang-orang Khoisan hanya ingin pengakuan atas bahasa mereka.

Ratu Cynthia menambahkan, orang-orang telah menggunakan ganja untuk alasan medis, seperti kanker dan tekanan darah tinggi, lanjutnya.

Khoisan adalah penduduk tertua di Afrika Selatan tetapi sekarang menjadi minoritas kecil di negara itu.

Baca juga: Negara di Afrika Ini Tawarkan Mike Tyson sebagai Duta Ganja Mereka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Global
Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Internasional
OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

Global
Demo Perang Gaza di Kampus AS, 'Deja Vu' Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Demo Perang Gaza di Kampus AS, "Deja Vu" Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Global
Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan Senin Ini

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan Senin Ini

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com