Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara di Afrika Ini Tawarkan Mike Tyson sebagai Duta Ganja Mereka

Kompas.com - 25/11/2021, 17:47 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

LILONGWE, KOMPAS.com - Sebuah negara di Afrika dilaporkan menawarkan mantan legenda tinju Mike Tyson sebagai duta ganja mereka.

Menteri Pertanian Malawi Lobin Low disebut sudah mengirimkan surat penawaran kepada mantan petinju kelas berat itu.

Dalam suratnya, Low mengundang Tyson untuk mengisi posisi tersebut, sekaligus menyatakan legilsasi di sana menawarkan peluang terbaru kepadanya.

Baca juga: Uber Tawarkan Pesan Ganja Legal dengan Mudah di Kanada

Mike Tyson, seorang mantan juara dunia kelas berat, juga dikenal sebagai pengusaha dan menginvestasikan uangnya di perkebunan ganja di AS.

Tetapi, langkah Malawi menjadikan Tyson duta mariyuana dikritik sejumlah pihak, karena si legenda pernah dipenjara karena kasus kekerasan seksual pada 1990-an.

"Malawi mungkin tidak bisa berjalan sendiri karena industrinya sangat kompleks. Karena itu, saya ingin menawarkan kepada Anda, Tuan Tyson, sebagai Duta Ganja," kata Low.

Dilansir BBC Rabu (24/11/2021), Asosiasi Mariyuana AS memfasilitasi legenda tinju berjuluk Si Leher Beton tersebut.

Kepala cabang negara di Afrika Utara itu, Wezi Ngalamila, mengatakan Tyson sudah menyetujui dan berniat berkunjung.

Pada tahun lalu, parlemen di Lilongwe menyetujui penggunaan ganja untuk keperluan medis, tidak untuk konsumsi pribadi.

Baca juga: Pedagang Angkringan di Ngawi Tanam 9 Pohon Ganja di Pot, Terancam Hukuman Seumur Hidup

Karena itu, kementerian pertanian mendukung petani untuk menumbuhkan mariyuana demi pengobatan dan industri.

Juru bicara kementerian Gracian Lungu kepada AFP berujar, mereka berharap dengan masuknya Tyson akan membantu datangnya investor maupun pembeli.

Varietas ganja yang ditanam oleh petani lokal, dikenal sebagai Emas Malawi, sangat disukai pengguna rekreasional di seluruh dunia.

Tyson, yang menjadi legendaris karena menggigit telinga lawannya Evander Holyfield hingga putus, menggunakan cannabis untuk membantu kesehatan mentalnya.

Baca juga: Kemungkinan Legalisasi Ganja di Pemerintahan Baru Jerman

Pusat Akuntabilitas Publik Malawi (CPA) melayangkan kritik keras penunjukan Tyson, karena kasus kriminal yang menjeratnya.

Pada 1992, Mike Tyson pernah dipenjara karena tersandung kasus pemerkosaan di Indiana, dan dibebaskan tiga tahun kemudian.

Petinggi CPA Kondwani Munthali mengaku tidak paham mengapa pemerintah menunjuk pemerkosa sebagai brand ambassador mereka.

"Apalagi pada saat ini, upaya memerangi kekerasan pada perempuan tengah menjadi agenda mereka," kecam Munthali.

Baca juga: 2 Penarik Bentor Divonis 6 Tahun Penjara karena Kepemilikan Ganja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com