Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Israel Peringatkan Kasus Covid-19 Bisa Mencapai 4 Juta

Kompas.com - 10/01/2022, 15:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com – Perdana Menteri Israel Naftali Bennett memperingatkan, hampir 40 persen populasinya bisa terinfeksi Covid-19 dalam gelombang kali ini.

Hal tersebut disampaikan Bennett pada Minggu (9/1/2022) ketika fasilitas pengetesen di seluruh Israel mulai melemah.

“Data yang disajikan pada rapat kabinet menunjukkan bahwa di sini, di Israel, antara dua hingga empat juta warga akan terinfeksi selama gelombang saat ini,” tulis Bennett di akun Twitter-nya.

Baca juga: Covid-19 di Australia Melonjak Drastis, Catat 1 Juta Kasus, Setengahnya dari Sepekan Terakhir

Dalam sepekan terakhir, Israel mengalami lonjakan kasus Covid-19 hampir empat kali lipat dibandingkakn sebelumnya.

Pada Sabtu (8/1/2022), Kementerian Kesehatan Israel melaporkan 17.518 kasus Covid-19 baru sebagaimana dilansir AFP.

Kurangnya fasilitas pengetesan menciptakan tekanan besar pada fasilitas yang sudah ada.

Pemerintah Israel akhirnya merevisi kebijakan dan pada Jumat (7/1/2022) menetapkan tes PCR hanya untuk orang yang berisiko dan berusia di atas 60 tahun.

Baca juga: Pasukan AS Jadi Sumber Lonjakan Infeksi Covid-19 Jepang, Pangkalan Militer Dibatasi Ketat

Di luar kelompok yang ditentukan itu, mereka harus mengambil tes rapid antigen, baik di rumah atau diterapkan oleh petugas medis.

Namun, aturan tersebut juga tengah mendapat tantangan baru. Alat tes rapid antigen mengalami kelangkaan.

Orang-orang harus rela antre berjam-jam untuk menjalani tes rapid antigen.

Bennett menegaskan, dia akan melakukan segala cara mungkin untuk menghindari lockdwon.

Baca juga: CDC: Anak yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Berisiko Lebih Tinggi Terkena Diabetes

Pasalnya, dia berpendapat lockdown belum membuktikan tindakan yang efisien terhadap penyebaran varian Omicron yang sangat menular.

“Tujuan kami tetap tujuan yang sama, untuk menjaga ekonomi berfungsi semaksimal mungkin, dan melindungi yang paling rentan,” kata Bennet.

Data Kementerian Kesehatan Israel menunjukkan, lebih dari 4,3 juta warga telah divaksinasi dengan tiga dosis.

Baca juga: Takut Tertular Virus Corona, Ibu Ini Tega Memasukkan Anaknya yang Positif Covid-19 di Bagasi Mobil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com