Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2021, Israel Bunuh 313 Warga Palestina

Kompas.com - 05/01/2022, 14:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com – Sepanjang 2021, Israel telah membunuh 313 warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki, termasuk 71 anak di bawah umur.

Hal tersebut disampaikan kelompok hak asasi manusia (HAM) B’Tselem dalam laporan terbarunya yang dirilis pada Selasa (4/1/2022).

Dari jumlah korban tewas tersebut, 236 di antaranya berasal dari Jalur Gaza ketika Hamas dan Israel jual-beli serangan pada pertengahan tahun 2021.

Baca juga: Emma Watson Dukung Palestina, Israel Langsung Mencibir

Sementara itu, 77 korban tewas berasal dari Tepi Barat yang diduduki sebagaimana dilansir Middle East Monitor.

B'Tselem juga menyatakan bahwa 14 Mei 2021 adalah hari paling mematikan di Tepi Barat sejak 2002.

“13 orang Palestina terbunuh. Di antara mereka adalah Nidal Safadi, 'Awad Harb, dan Isma'il Tubasi. Ketiganya dibunuh oleh pemukim bersenjata atau oleh tentara yang mengawal mereka,” tulis B'Tselem.

B'Tselem juga menuturkan bahwa ada 336 insiden kekerasan yang dilakukan pemukim Yahudi pada 2021.

Baca juga: Israel Balas Serangan Roket dari Gaza, Tembaki Pos Hamas

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan 2020 yakni sebanyak 251 kekerasan yang dilakukan pemukim Yahudi.

“Insiden-insiden ini memperjelas bahwa kekerasan pemukim bukanlah inisiatif pribadi tetapi alat lain yang kurang formal, yang digunakan rezim apartheid Israel untuk mengambil alih lebih banyak tanah Palestina,” kata B'Tselem.

Dalam laporannya, B'Tselem menambahkan bahwa banyak warga Palestina yang tewas pada 2021 disebabkan karena aturan yang menjustifikasi kekerasan pasukan Israel.

Baca juga: Kunjungan Langka, Presiden Palestina Bertemu Menhan Israel

B'Tselem mengatakan, pejabat senior Israel selalu berdalih bahwa tembakan mematikan terhadap warga Palestina adalah urusan mempertahankan diri.

“Mereka berkeras bahwa tembakan mematikan digunakan sebagai upaya terakhir, sesuai dengan hukum Israel dan internasional, dan menekankan bahwa insiden itu diselidiki,” tulis B'Tselem.

“Namun fakta menunjukkan sebaliknya: penembakan mematikan adalah urusan rutin, dan tidak ada yang bertanggung jawab,” sambung B'Tselem.

Baca juga: Coba Tabrak Tentara Israel, Warga Palestina Ditembak Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com