“Pamer Kemenangan”, Taliban Gunakan Sisa-sisa Perang Militer AS bak Trofi

"Kami menunjukkan bahwa warga Afghanistan yang lahir di sini bisa mengalahkan Amerika, negara yang kuat," tambahnya, mengamati kendaraan militer yang ringsek dan mobil pengangkut personel yang hangus.

Pengingat dan peninggalan dua dekade pendudukan pimpinan AS di Afghanistan tersebar di seluruh negeri, beberapa di antaranya dapat digunakan.

Banyak perangkat keras militer sekutu, yang diberikan kepada polisi dan angkatan bersenjata Afghanistan, jatuh ke tangan Taliban pada hari-hari terakhir pemerintahan yang didukung AS.

Rejeki nomplok senjata, kendaraan dan seragam tersebut telah memberi penguasa baru Kabul rampasan kemenangan yang nyata.

Tetapi menyusun peninggalan itu sebagai piala-piala penghormatan yang kredibel terhadap kembalinya Taliban ke tampuk kekuasaan, tetap menjadi tantangan.

Berdiri di dinding ledakan, Mullah Habibullah Mujahid mengeklaim bahwa 20 atau lebih nama yang tertulis termasuk "panglima dan jenderal penting" yang tewas dalam pertempuran.

Tapi menurut pangkat yang terdaftar semuanya junior, dan tidak ada nama yang terpampang di lempengan itu yang terbunuh dalam perang di database Amerika menurut laporan AFP.

Baca juga: Ashraf Ghani Jelaskan Alasan Kabur dari Taliban