MOSKWA/WASHINGTON DC, KOMPAS.com - China, Rusia, Inggris, Perancis dan Amerika Serikat (AS) sepakat bahwa penyebaran lebih lanjut senjata nuklir dan perang nuklir harus dihindari.
Pernyataan bersama lima kekuatan nuklir dunia itu diterbitkan oleh Kremlin pada Senin (3/1/2022).
Baca juga: Jerman Nyatakan Energi Nuklir “Berbahaya”
Dikatakan bahwa lima negara - yang merupakan anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) - menyadari tanggung jawab utama mereka untuk menghindari perang antara negara-negara nuklir.
Tanggung jawab itu termasuk untuk mengurangi risiko strategis, sambil berusaha bekerja dengan semua negara untuk menciptakan keamanan.
"Kami menegaskan bahwa perang nuklir tidak dapat dimenangkan dan tidak boleh diperangi," bunyi pernyataan tersebut dalam versi bahasa Inggris melansir Reuters.
"Karena penggunaan nuklir akan memiliki konsekuensi yang luas, kami juga menegaskan bahwa senjata nuklir - selama mereka terus ada - harus digunakan untuk tujuan pertahanan, mencegah agresi, dan mencegah perang."
Perancis juga merilis pernyataan itu, dan menggarisbawahi bahwa lima kekuatan nuklir dunia menegaskan kembali tekad mereka atas kontrol senjata nuklir dan perlucutan senjata.
Mereka akan melanjutkan pendekatan bilateral dan multilateral untuk pengendalian senjata nuklir.
Baca juga: Jual Informasi Kapal Perang Nuklir, Pasutri di AS Ditangkap FBI
Pernyataan dari apa yang disebut kelompok P5 tersebut muncul ketika hubungan bilateral antara Washington dan Moskwa memburuk ke level terparah sejak akhir Perang Dingin.
Sementara di saat yang sama, hubungan antara AS dan China juga berada pada titik terendah, karena berbagai ketidaksepakatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.