Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Meningkat Pesat, China Segera Hapus Subsidi Kendaraan Listrik

Kompas.com - 02/01/2022, 13:20 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

BEIJING, KOMPAS.com - China akan mengakhiri subsidi untuk mobil listrik dan hibrida pada akhir tahun 2022.

Dilansir The Hill, pihak berwenang China mengatakan dalam penjualan di sektor ini, dukungan negara tidak lagi diperlukan.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Jumat (31/12/2021), Kementerian Keuangan mengatakan subsidi pembelian akan dikurangi sebesar 30 persen dari awal 2022.

Nantinya ini akan dihapuskan sepenuhnya pada akhir tahun.

Baca juga: Matahari Buatan China Cetak Rekor Baru, Menyala Selama 1.056 Detik

"Mengingat pertumbuhan industri kendaraan dengan energi baru, tren penjualan dan kelancaran transisi pabrikan, subsidi akan berakhir pada 31 Desember 2022," kata kementerian itu.

"Kendaraan yang terdaftar setelah 31 Desember 2022 tidak akan disubsidi," tambahnya.

Penjualan mobil listrik dan hibrida telah berkembang pesat di China dengan peningkatan lebih dari 100 persen dari tahun-ke-tahun dalam beberapa bulan terakhir.

Mobil-mobil tersebut akan mewakili 18 persen dari semua penjualan kendaraan pada 2022, menurut perkiraan Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM) pekan lalu.

Pada 2019, mereka hanya menyumbang lima persen.

Baca juga: India Beli Rafale, Pakistan Panas lalu Borong 25 Jet Tempur J-10C Buatan China

Dari 27,5 juta kendaraan yang akan dijual tahun ini, menurut CAAM, lima juta akan menjadi listrik dan hibrida.

Pertumbuhan keseluruhan di pasar kendaraan terbesar di dunia kemungkinan akan mencapai 3,1 persen untuk tahun 2021.

Menurut CAAM, 2021 jadi tahun pertama pertumbuhan penjualan sejak 2018.

China, yang disebut "pencemar terbesar di dunia", telah menetapkan tujuan ambisius untuk adopsi kendaraan listrik dan hibrida secara luas.

Baca juga: Pelanggar Aturan Covid di China Dihukum dengan Dipermalukan di Depan Umum

Mereka bertujuan agar sebagian besar mobil ditenagai dengan energi bersih pada tahun 2035.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mungkinkah Uni Eropa Memutus Hubungan dengan Presiden Putin?

Mungkinkah Uni Eropa Memutus Hubungan dengan Presiden Putin?

Internasional
Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Global
Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com