Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Kembali Merebak di Antarktika

Kompas.com - 02/01/2022, 11:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

 

KOMPAS.com – Wabah Covid-19 kembali merebak di Antarktika. Kali ini, kasus virus corona ada di stasiun penelitian ilmiah milik Belgia.

Melansir BBC, Minggu (2/1/2021), setidaknya 16 dari 25 pekerja di stasiun penelitian bernama Stasiun Kutub Princess Elisabeth itu telah terjangkit Covid-19 sejak 14 Desember.

Para pekerja di sana telah divaksinasi dosis penuh. Sehingga situasi Covid-19 di sana tidak terlalu menegangkan.

Baca juga: Gletser Besar Antartika Diprediksi Meleleh Lebih Cepat, disebut Awal Skenario Kiamat

“Situasinya tidak dramatis,” kata Joseph Cheek, seorang manajer proyek untuk International Polar Foundation, kepada BBC.

“Meski merepotkan karena harus mengkarantina anggota staf tertentu yang tertular virus, itu tidak secara signifikan memengaruhi pekerjaan kami di stasiun secara keseluruhan,” kata Cheek.

Cheek menuturkan, para penghuni stasiun ditawari kesempatan untuk meninggalkan stasiun dengan penerbangan terjadwal pada 12 Januari.

“Namun, mereka semua menyatakan keinginannya untuk tinggal dan melanjutkan pekerjaan mereka,” ujar Cheek.

Baca juga: Penguin Langka dari Antartika Tersesat 3.000 Km di Selandia Baru

Stasiun Kutub Princess Elisabeth melaporkan kasus Covid-19 pertama pada 14 Desember. Kasus tersebut berasal dari tim yang telah tiba tujuh hari sebelumnya.

Mereka yang dinyatakan positif lantas menjalani karantina. Kendati demikian, virus corona masih terus beredar.

Ada dua dokter darurat di stasiun dan kedatangan baru di pos terdepan itu telah ditangguhkan sampai mencapai nol kasus Covid-19 di sana.

Baca juga: Kisah Ekspedisi Rahasia Hitler ke Antartika, Memburu Lemak Paus

Stasiun Kutup Princess Elisabeth dioperasikan oleh International Polar Foundation dan mulai beroperasi pada 2009.

Ini bukan pertama kalinya stasiun penelitian di Antarktika terkena dampak wabah virus corona.

Tahun lalu, beberapa personel militer Chile di stasiun penelitian Bernardo O'Higgins terinfeksi Covid-19 setelah pelaut di kapal pasokan dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Baca juga: Gletser di Antartika Dinamai Gletser Glasgow, Sesuai Kota Tuan Rumah KTT Iklim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com