Sebuah kapsul waktu ditemukan dua minggu lalu, menghasilkan kegembiraan. Tetapi berjam-jam pemeriksaan yang melelahkan dan akhirnya anti-klimaks menunjukkan bahwa artefak itu ditempatkan oleh orang lain, mungkin seseorang yang terlibat dengan konstruksi.
Catatan sejarah menimbulkan beberapa spekulasi bahwa kapsul itu mungkin berisi foto yang langka dan penting secara historis dari mendiang Presiden Abraham Lincoln.
Satu baris dari artikel surat kabar juga mencantumkan di antara isinya sebuah "gambar Lincoln terbaring di peti matinya".
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Abraham Lincoln, Presiden Anti-perbudakan AS yang Tewas sebagai Martir
Pada Selasa (28/12/2021), para konservator menemukan gambar cetakan dari Harper's Weekly edisi 1865 dalam kapsul waktu yang menurut Ridgway tampaknya menunjukkan sosok yang berduka atas makam Lincoln, dan tampaknya bukan foto yang banyak dinanti.
Harold Holzer, seorang sejarawan dan sarjana Lincoln, sebelumnya mengatakan kepada kantor berita AP bahwa dia percaya tidak mungkin kapsul waktu itu berisi foto Lincoln yang sebenarnya di peti matinya.
Pasalnya, satu-satunya foto kematian Lincoln yang diketahui diambil oleh fotografer Jeremiah Gurney di Balai Kota di New York pada 24 April 1865.
A second time capsule found at the former site of a Confederate General Robert E. Lee statue was opened on Tuesday. Take a look at the items discovered inside ????
Read more: https://t.co/O9adT4moAx pic.twitter.com/kpVpsnedRx
— NowThis (@nowthisnews) December 29, 2021
Isi kotak yang dikemas rapat telah mengembang, lembab dan saling menempel. Kondisi itu membuat pembongkaran menjadi sulit, jadi konservator memutuskan untuk mengurangi tekanan dengan memotong satu sisi.
“Tidak ideal tapi memang seperti itu (caranya),” kata Ridgway.
Bersama dengan beberapa buku yang tergenang air dan berbagai dokumen, kotak itu berisi amplop uang Konfederasi, yang dipisahkan dengan hati-hati oleh para konservator.
Ada juga dua artefak berukir — simbol Masonik dan bendera Konfederasi yang konon dibuat dari pohon yang tumbuh di atas kuburan asli Jenderal Stonewall Jackson.
Baca juga: Untuk Kali Pertama, Derek Chauvin Mengaku Bersalah Membunuh George Floyd
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.