Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi yang Pertama, Ekuador Wajibkan Vaksinasi Covid-19 untuk Warga di Atas 5 Tahun

Kompas.com - 24/12/2021, 07:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

EKUADOR, KOMPAS.com - Ekuador pada Kamis (23/12/2021), menjadi negara pertama yang membuat vaksinasi Covid-19 berlaku wajib untuk anak-anak berusia lima tahun.

Kebijakan ini diambil setelah Covid-19 varian Omicron telah tiba di negara Amerika Selatan itu.

"Di Ekuador, vaksinasi terhadap Covid-19 dinyatakan wajib," kata Kementerian Kesehatan Ekuador dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip dari Kantor Berita AFP, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: China Lockdown 13 Juta Orang di Xian akibat Lonjakan Covid-19

Kementerian Kesehatan Ekuador menegaskan vaksinasi Covid-19 wajib berlaku untuk warga berusia 5 tahun ke atas.

Sekitar 69 persen populasi Ekuador yang berjumlah 17,7 juta orang dilaporkan telah menerima dua dosis vaksin Covid-19 hingga saat ini dan 900.000 telah menerima dosis booster ketiga.

Setiap orang dari usia lima tahun yang memenuhi syarat akan didata untuk diberikan vaksin Covid-19.

Ekuador telah mencatatkan hampir 540.000 kasus Covid-19 hingga saat ini dan 33.600 kematian terkait infeksi virus corona.

"Hanya prang-orang dengan alasan medis tertentu yang akan dibebaskan dari suntikan wajib vaksin Covid-19," kata Kementerian Kesehatan Ekuador.

Kementerian Kesehatan Ekueador menyatakan keputusan wajib vakin Covid-19 didasarkan pada konstitusi Ekuador, di mana hak atas kesehatan harus dijamin oleh Negara.

Baca juga: Omicron Melonjak, Singapura Hentikan Sementara Penerbangan Tanpa Karantina

Untuk memerangi peningkatan kasus baru setelah varian Omicron pertama kali terdeteksi seminggu yang lalu, Ekuador juga telah mewajibkan warga untuk dapat menunjukkan bukti vaksin sebelum memasuki restoran, pusat perbelanjaan, bioskop, teater, dan tempat umum lainnya.

Sementara itu, beberapa negara di dunia juga telah menerapkan kebijakan wajib vaksinasi Covid-19 bagi warganya, tapi baru sebatas usia dewasa.

Beberapa negara yang telah melakukan keputusan itu di antaranya, yakni Tajikistan, Turkmenistan, Mikronesia, Kaledonia Baru, dan termasuk Indonesia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Afrika Selatan Sudah Turun, Puncak Infeksi Varian Omicron Telah Berlalu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com