Bintang Tenis China Peng Shuai Kini Bantah Pernah Buat Tuduhan Penyerangan Seksual

BEIJING, KOMPAS.com - Bintang tenis China Peng Shuai mengatakan pada Minggu (19/12/2021) bahwa dia tidak pernah menuduh siapa pun melakukan pelecehan seksual terhadapnya, dan bahwa unggahan media sosial yang dia buat awal bulan lalu telah disalahpahami.

Kesejahteraan Peng Shuai menjadi keprihatinan di antara komunitas tenis global dan kelompok hak asasi manusia, ketika dia tampaknya menuduh mantan wakil perdana menteri China, Zhang Gaoli, telah melakukan pelecehan seksual padanya di masa lalu.

Setelah unggahan itu, dia absen dari pandangan publik selama hampir tiga minggu.

Baca juga: Video Peng Shuai, Petenis China yang Hilang, Muncul Lagi Tanpa Verifikasi

"Pertama, saya perlu menekankan satu poin yang sangat penting, saya tidak pernah mengatakan atau menulis bahwa ada orang yang melakukan pelecehan seksual terhadap saya, saya harus dengan jelas menekankan poin ini," kata Peng dalam video yang diunggah oleh Lianhe Zaobao, outlet media Singapura melansir Reuters.

Pernyataan Peng pada Minggu (19/12/2021) menandai pertama kalinya dia membahas masalah tersebut di depan kamera di depan umum.

Dia berbicara di sela-sela acara ski lintas alam di Shanghai yang dia hadiri.

Dia mengatakan bahwa unggahan di Weibo, situs media sosial mirip Twitter, yang dengan cepat dihapus, adalah "masalah pribadi".

Peng, 35 tahun, mengatakan dalam video bahwa "orang memiliki banyak kesalahpahaman" tentang unggahan di Weibo-nya. Tapi dia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Dia juga mengaku tinggal di rumah di Beijing tanpa pengawasan. Dia tidak menyebut Zhang.

Baca juga: Meski Peng Shuai Sudah Muncul Lagi, WTA Masih Khawatir dengan Kondisinya

Reuters tidak dapat menghubungi Peng sejak masalah terkait unggahan Weibo-nya.

Awal bulan ini, Asosiasi Tenis Wanita (WTA), yang telah mencari jalur komunikasi langsung dengan Peng, mengatakan akan menangguhkan turnamen di China segera, karena kekhawatiran atas perlakuan terhadap Peng dan keselamatan pemain lain.

WTA tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Minggu (20/12/2021).

China belum secara langsung mengomentari unggahan awal Peng. Tetapi setelah langkah WTA untuk menangguhkan turnamen di China, Beijing mengatakan "menentang politisasi olahraga".

Zhang belum berkomentar tentang masalah ini.

Diskusi tentang skandal itu, yang muncul saat Beijing bersiap untuk menggelar Olimpiade Musim Dingin pada Februari, telah disensor secara ketat di China.

Baca juga: China Akhirnya Buka Suara soal Hilangnya Petenis Peng Shuai, Sebut Kasusnya Dibesar-besarkan