Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: AS Lanjutkan Penjualan Jet Tempur F-35 | Rakyat Korut Dilarang Tertawa 11 Hari

Kompas.com - 18/12/2021, 05:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Berita tentang Amerika Serikat (AS) yang menyatakan siap untuk memajukan penjualan jet tempur F-35 dan pesawat tak berawak ke Uni Emirat Arab (UEA) memuncaki artikel Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada kabar dari Korea Utara, di mana selama 11 hari warga di sana dilarang untuk menunjukkan ekspresi bahagia dengan alasan mengenang 10 tahun kematian Kim Jong Il.

Selain itu, ada kisah seorang ayah yang mengaku hampir mengalami “serangan jantung” setelah mengetahui putranya yang masih belita secara tidak sengaja memesan es krim dan kue senilai Rp11,49 juta lewat ponselnya.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Varian Omicron Berkembang 70 Kali Lebih Cepat daripada Delta | Gejala Omicron Menurut Dokter Penemunya

Rangkuman artikel Populer Global mulai Jumat (17/12/2021) hingga Sabtu (16/12/2021) pagi dapat disimak selengkapnya di bawah ini.

1. Diancam UEA, AS Lanjutkan Penjualan Jet Tempur Siluman F-35

AS menyatakan siap untuk memajukan penjualan jet tempur F-35 dan pesawat tak berawak ke UEA.

Pernyataan tersebut disampaikan Washington pada Rabu (15/12/2021) setelah UEA mengancam akan menangguhkan pembicaraan pembelian jet tempur siluman itu.

Sebelumnya, mantan Presiden AS Donald Trump berjanji menjual F-35 kepada UEA setelah negara teluk tersebut menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Namun, ketika Trump lengser dan digantikan Joe Biden, kemajuan penjualan F-35 melambat di tengah berbagai kekhawatiran AS, termasuk mengenai hubungan UEA dengan China.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: POPULER GLOBAL: Mahathir Sebut Sumpit Identitas Tionghoa | Kenapa Menlu AS Tak Bertemu Pejabat Rusia di Indonesia

2 Kenang Kematian Kim Jong Il, Rakyat Korea Utara Dilarang Tertawa 11 Hari

Selama 11 hari, warga Korea Utara dilarang untuk menunjukkan ekspresi kebahagiaan untuk mengenang 10 tahun kematian Kim Jong Il.

Negara yang kini dipimpin Kim Jong Un tersebut secara eksplisit melarang warganya tertawa dan meminum alkohol selama periode berkabung 11 hari.

Tepat pada peringatan kematian Kim Jong Il pada 17 Desember, warga Korea Utara bahkan akan dilarang berbelanja bahan makanan.

Baca selengkapnya di sini

3. Dipinjami Ponsel Ayahnya, Balita Ini Tak Sengaja Pesan Es Krim Senilai Rp 11 Juta

Seorang ayah mengaku hampir mengalami "serangan jantung" setelah mengetahui putranya yang masih berusia 4 tahun secara tidak sengaja memesan es krim dan kue senilai 600 poundsterling atau lebih kurang Rp 11,49 juta lewat aplikasi pengiriman.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Rusia Ancam Kerahkan Rudalnya di Eropa | Korsel Alami Hari Paling Mematikan Sepanjang Pandemi

Peristiwa itu mulanya terjadi ketika Christian King dari Sydney, Australia, diberikan ponsel oleh ayahnya, Kris King, pada Senin (13/12/2021).

Balita itu dipinjamkan ponsel untuk membuatnya tetap terhibur selama ikut menyaksikan pertandingan sepak bola yang diikuti saudara perempuan

Baca selengkapnya di sini

4. Berkedok Dokter Kandungan, Predator Seksual Tipu 400 Wanita Periksa Alat Kelamin via Video Call

Polisi Italia pada Jumat (17/12/2021) menggeledah rumah seorang tersangka predator seksual berantai, yang diyakini menyamar sebagai dokter kandungan untuk membujuk ratusan wanita menjalani pemeriksaan alat kelamin melalui video call.

Polisi di kota Bari menyita beberapa smartphone dan kartu memori dari pria berusia 40 tahun itu, setelah menyadap teleponnya menyusul keluhan dari banyak korban.

Pria itu diduga menelepon para perempuan yang pernah menjalani swab di klinik-klinik Italia, lalu memberitahu bahwa mereka didiagnosis dengan sejumlah infeksi vagina.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: POPULER GLOBAL: Rusia Ancam Kerahkan Rudalnya di Eropa | Korsel Alami Hari Paling Mematikan Sepanjang Pandemi

5. Tentara Ukraina Tewas Saat Bertempur Lawan Separatis Pro-Rusia, Ketegangan dengan Moskwa Meningkat

Ukraina pada Jumat (17/12/2021) mengatakan, seorang tentaranya tewas dalam pertempuran dengan separatis pro-Rusia di timur negara itu, ketika ketegangan dengan Moskwa meningkat.

Kiev memerangi pemberontak pro-Moskwa di dua wilayah memisahkan diri yang berbatasan dengan Rusia sejak 2014, ketika Kremlin mencaplok semenanjung Crimea dari Ukraina.

Rusia kini mengumpulkan pasukan di dekat perbatasan Ukraina, dan negara-negara Barat selama berminggu-minggu menuduhnya merencanakan invasi, serta memperingatkan Moskwa tentang sanksi besar jika meluncurkan serangan.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: POPULER GLOBAL: Indonesia Peringkat 5 Dunia Vaksinasi Covid-19 Terbanyak | Beli Sofa Baru, Seorang Pria Malah Temukan Ular Besar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com