JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Afrika Selatan melonjak sebagai akibat dari varian Omicron, tetapi angka kematian dan rawat inap di rumah sakit lebih sedikit dibandingkan gelombang sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan pejabat kesehatan Afrika Selatan pada Jumat (17/12/2021).
Pada Rabu (15/11/2021), Afrika Selatan mencatat jumlah kasus Covid-19 tertinggi sejak pandemi, didorong oleh penyebaran cepat Omicron, kata Michelle Groome dari Institut Nasional untuk Penyakit Menular (NICD).
Baca juga: Penelitian Terbaru: Varian Omicron Berkembang 70 Kali Lebih Cepat daripada Delta
"Rawat inap tidak meningkat secara drastis," katanya pada konferensi pers, dikutip dari AFP.
"Kami mulai melihat beberapa peningkatan, tetapi peningkatan kematian yang relatif kecil," sambungnya.
Wassila Jassat yang juga dari NICD berkata, jumlah orang yang membutuhkan oksigen lebih rendah dibandingkan dengan periode gelombang sebelumnya.
"Para pasien tampaknya dirawat untuk jangka waktu yang lebih pendek," katanya.
Namun, Menteri Kesehatan Afrika Selatan Joe Phaahla berujar, data tersebut bukan berarti Omicron kurang ganas, melainkan efek vaksin yang mencegah gejala serius.
"Mungkin karena cakupan vaksin yang signifikan," terutama di kalangan orang tua, katanya.
Sekitar 31 persen populasi Afrika Selatan sudah divaksinasi dosis penuh, dan khusus untuk orang berusia di atas 60 tahun jumlahnya 66 persen. Orang tua paling berisiko mengalami gejala serius.
Covid-19 varian Omicron yang sangat bermutasi pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan Botswana bulan lalu, memicu kepanikan global atas kekhawatiran bahwa jenis tersebut lebih menular daripada varian lainnya.
Dengan lebih dari tiga juta kasus Covid-19, Afrika Selatan sejauh ini merupakan negara yang paling tinggi kasusnya di benua itu.
Baca juga: Terpukul Hebat Varian Delta, Begini Cara India Hadapi Ancaman Varian Omicron
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.