Dalam konteks ancaman stabilitas Eropa, Schloz menegaskan akan ada konsekuensi serius yang dihadapi oleh Rusia jika terus terjadi pelanggaran wilayah perbatasan di Ukraina.
Jerman ‘mengancam’ menghentikan penggunaan pipa Nord Stream 2 yang menghubungkan langsung pasokan gas dari wilayah Ust-Luga (Rusia) dengan Greifswald (Jerman) dalam penyaluran gas ke negara-negara Eropa.
Walaupun Scholz menyatakan akan bekerja sama dengan pemimpin Eropa lainnya untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.
Isu lain yang mendapatkan perhatian Scholz adalah masalah penerapan nilai-nilai Uni Eropa bagi negara-negara anggotanya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Polandia dan Hungaria dianggap ‘menentang’ aturan dan nilai-nilai Uni Eropa terutama berkaitan dengan kebebasan pers dan hak-hak minoritas.
Kebijakan anti-LGBT (lesbian, gay, bisexual, and transgender) yang diterapkan Polandia dan Hungaria dianggap bertentangan dengan nilai-nilai kebebasan Uni Eropa.
Ancaman penghentian pembayaran dana pandemi Covid-19 dilakukan untuk menekan kedua negara tersebut agar mengikuti dan menerapkan nilai-nilai Uni Eropa.
Tentu, dua isu besar tadi menjadi pekerjaan besar Jerman di bawah Olaf Scholz dalam penanganan pandemi Covid-19 dan mendorong penguatan integrasi Eropa saat ini selain isu peningkatan iklim global.
Hubungan Indonesia-Jerman selama ini berjalan selayaknya hubungan bilateral dua negara demokratis.
Dalam konteks hubungan ekonomi (dagang), Jerman bukanlah mitra dagang utama Indonesia.
Merujuk pada statistik Kementerian Perdagangan, total neraca perdagangan Indonesia-Jerman adalah defisit -567,5 juta dollar AS.
Menggunakan data trademap.org pun Jerman bukan negara tujuan utama produk-produk ekspor Indonesia.
Besaran persentase ekspor Indonesia ke Jerman hanya 2 persen dengan nilai 2,456 miliar dollar AS.
Jika dibandingkan dengan Tiongkok (dengan persentase 19 persen dan nilai ekspor 31,775 miliar dollar AS) tentu Jerman bukanlah mitra dagang utama.
Dalam hal investasi, Jerman tidak termasuk kedalam 10 negara terbesar investor asing di Indonesia.