Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanselir Jerman Angela Merkel Pensiun Usai 16 Tahun Berkuasa, Apa Rencana Selanjutnya?

Kompas.com - 05/12/2021, 17:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Setelah 16 tahun memimpin Jerman, negara dengan perekonomian terbesar di Eropa, hal pertama yang ingin dilakukan Angela Merkel saat pensiun dari politik adalah "tidur sebentar". Tapi bagaimana setelah itu?

Kanselir veteran Jerman itu selalu bungkam tentang apa yang akan dia lakukan setelah menyerahkan kendali kepada penggantinya, Olaf Scholz, pada 8 Desember.

Selama empat masa jabatannya, Angela Merkel yang berusia 67 tahun sering digambarkan sebagai wanita paling berkuasa di dunia, tetapi dia mengisyaratkan baru-baru ini dirinya tidak akan rindu untuk memimpin lagi.

Baca juga: Angela Merkel Pamit, Diiringi Lagu Punk dan Hati Lapang

"Saya akan mengerti dengan sangat cepat bahwa semua ini sekarang menjadi tanggung jawab orang lain. Dan saya pikir saya akan sangat menyukai situasi itu," katanya dalam perjalanan ke Washington musim panas ini, dikutip dari AFP.

Terkenal karena stamina dan kemampuannya untuk tetap segar setelah rapat sepanjang malam, Angela Merkel pernah berkata dia dapat menyimpan waktu tidur seperti unta menyimpan air.

Namun, ketika ditanya tentang pensiunnya di Washington, dia menjawab, "Mungkin saya akan mencoba membaca sesuatu, kemudian mata saya akan mulai terpejam karena saya lelah, jadi saya akan tidur sebentar, dan kemudian kita lihat saja nanti saya di mana."

"Lihat apa yang terjadi"

Kali pertama terpilih sebagai anggota parlemen pada 1990, tepat setelah reunifikasi Jerman, Angela Merkel baru-baru ini menyatakan bahwa dia tidak pernah punya waktu untuk berhenti dan merenungkan apa lagi yang mungkin ingin dia lakukan.

"Saya tidak pernah memiliki hari kerja yang normal dan... Saya secara alami berhenti bertanya pada diri sendiri apa yang paling menarik minat saya di luar politik," katanya kepada hadirin saat wawancara bersama penulis Nigeria, Chimamanda Ngozi Adichie.

"Karena saya sudah berusia 67 tahun, waktu saya terbatas. Ini berarti saya harus memikirkan dengan hati-hati tentang apa yang ingin saya lakukan di fase hidup saya selanjutnya," katanya.

"Apakah saya ingin menulis, apakah saya ingin berbicara, apakah saya ingin hiking, apakah saya ingin di rumah saja, apakah saya ingin melihat dunia? Saya sudah memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa, untuk memulai, dan lihat apa yang terjadi."

Namun, para -endahulu Merkel tidak tinggal diam lama. Helmut Schmidt, yang meninggalkan jabatan kanselir pada 1982, menjadi co-editor surat kabar mingguan Die Zeit dan komentator populer tentang kehidupan politik.

Helmut Kohl mendirikan perusahaan konsultannya sendiri dan Gerhard Schroeder menjadi pelobi, mengambil posisi kontroversial sebagai ketua dewan raksasa minyak Rusia Rosneft.

Penulis Jerman David Safier membayangkan masa depan yang lebih eksentrik bagi Merkel, menulis sebuah novel kriminal berjudul Miss Merkel yang membuatnya tergoda keluar dari masa pensiunnya untuk menyelidiki pembunuhan misterius.

Baca juga: Profil Pemimpin Dunia: Angela Merkel, Kanselir Jerman

Menanam sayuran

Angela Merkel mungkin ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan suaminya, Joachim Sauer, di Hohenwald, dekat Templin di bekas Jerman Timur tempat dia dibesarkan, dan tempat dia memiliki rumah liburan untuk beristirahat ketika lelah.

Di antara kegiatan rekreasi, yang mungkin dia lakukan adalah menanam sayuran dan terutama menanam kentang, sesuatu yang pernah dia katakan kepada majalah Bunte dalam wawancara pada 2013.

Dia juga dikenal sebagai penggemar pulau vulkanik D'Ischia, terutama desa tepi laut Sant'Angelo yang terpencil.

Angela Merkel sempat tertangkap dalam video smartphone minggu ini sedang berburu sepatu di toko pakaian olahraga Berlin, yang mengarah ke spekulasi dia mungkin merencanakan sesuatu yang aktif.

Atau, mantan ilmuwan tersebut dapat memulai tur sebagai pembicara di universitas-universitas yang tak terhitung jumlahnya dari Seoul hingga Tel Aviv yang telah memberikan gelar doktor kehormatannya.

Angela Merkel berhak menerima uang pensiun bulanan sekitar 15.000 euro (Rp 245,11 juta) di masa pensiunnya, menurut perhitungan oleh Asosiasi Wajib Pajak Jerman.

Akan tetapi, dia tidak pernah belanja mewah, tinggal di apartemen lantai empat di Berlin dan sering berbelanja sendiri.

Pada 2014, dia bahkan mengajak Perdana Menteri China Li Keqiang ke supermarket favoritnya di Berlin setelah pertemuan bilateral.

Jadi, Angela Merkel mungkin hanya akan menghabiskan malam yang tenang sambil menyesap anggur putih kesayangannya, dan menyiapkan hidangan yang pernah dia nyatakan sebagai favoritnya, yaitu sup kentang.

Baca juga: 13 Fakta Unik Angela Merkel, Kanselir Jerman yang Akan Lengser

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com