Ammaar juga mengatakan warga sudah mulai khawatir tapi peraturan belum berubah. "Jadi, orang-orang masih masuk kantor seperti biasa," katanya.
Baca juga: Varian Omicron Sudah Ada di Eropa Sebelum Kasus Pertama di Afrika Selatan
Pada Rabu (1/12/2021) media di Afrika Selatan memberitakan pemerintah pusat mendata semua rencana yang disiapkan pemerintah provinsi dalam mengantisipasi gelombang ke-4 pandemi Covid-19.
"Seluruh provinsi saat ini dalam proses memfinalkan rencana mereka dan semua rencana ini nantinya akan disatukan menjadi rencana nasional," ujar Sibongiseni Dhlomo, wakil menteri kesehatan, seperti dikutip surat kabar di Afrika Selatan.
Ia menjelaskan pihaknya mencermati situasi pada gelombang-gelombang terdahulu, untuk memastikan ada pelajaran yang bisa dipetik untuk merespons kemungkinan kemuculan gelombang baru.
Bahkan, hingga Rabu (1/12/2021), belum ada laporan tentang kematian di Afrika Selatan yang disebabkan oleh varian Omicron.
Sebagian besar pasien yang terinfeksi Omicron mengalami sakit kepala, mual, pusing dan naiknya denyut jantung, menurut rumah-rumah sakit di Afrika Selatan.
Salah satu dokter pertama di Afrika Selatan yang mendeteksi Omicron, Angelique Coetzee, mengatakan, "Mencermati bahwa gejala yang diperlihatkan ringan, untuk saat ini tidak ada alasan untyuk panik. Kami tak menemukan pasien yang sakit parah (akibat terkena Omicron)."
WHO telah menyerukan agar negara-negara yang menerapkan larangan perjalanan dari dan ke Afrika Selatan untuk mencabut kebijakan tersebut.
Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, negara-negara Eropa dan Asia, termasuk Indonesia menutup perjalanan dari dan ke Afrika Selatan begitu WHO mengonfirmasi penemuan Omicron.
Inggris juga mengetatkan protokol kesehatan dengan mewajibkan masker di transportasi publik.
Tadinya pemakaian masker ini bersifat anjuran.
Namun sekarang otoritas transportasi London mengatakan akan menjatuhkan denda 200 pounds (sekitar Rp 3,8 juta) jika warga menolak mengenakan masker di transportasi umum.
Baca juga: 5 Negara Terbaru yang Umumkan Kasus Pertama Varian Omicron, dari AS hingga Korsel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.