“Dalam periode mendatang, berbagai penelitian akan dilakukan terhadap penyebaran varian Omicron di Belanda,” kata lembaga itu, seraya mencatat bahwa pihaknya juga akan memeriksa kembali lebih banyak sampel dari hasil tes Covid-19 sebelumnya.
Belgia dan Jerman juga mengatakan, tes sampel mengonfirmasi Covid-19 varian Omicron ada di negara-negara mereka sebelum pejabat kesehatan Afrika Selatan mengumumkan kasus pertama ke dunia.
Baca juga: Gejala-gejala Covid-19 Varian Omicron Menurut Dokter yang Menemukannya
Adapun kantor berita AFP melaporkan, sejauh ini ada lebih dari belasan negara dan wilayah telah mendeteksi kasus varian Omicron, termasuk Australia, Inggris, Kanada, Hong Kong, Israel, Italia, dan Portugal.
Amerika Latin melaporkan dua kasus pertamanya pada Selasa (30/11/2021) - di orang yang melakukan perjalanan dari Afrika Selatan ke Brasil - dan kasus pertama dikonfirmasi di Jepang, satu hari setelah melarang semua kedatangan penumpang asing.
Banyak yang masih belum diketahui tentang varian Omicron, dan mungkin perlu berminggu-minggu untuk menentukan apakah dan sejauh mana jenis baru Covid-19 itu tahan terhadap vaksin.
Hal tersebut menggarisbawahi bahwa perjuangan global melawan Covid-19 masih jauh dari selesai.
Baca juga: Inilah Gambar 3D Pertama Covid-19 Varian Omicron, Tampak Lebih Banyak Mutasi daripada Delta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.