Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Lihat Band Cover Oasis, Malah Terjebak di Pub Berhari-hari karena Badai Salju

Kompas.com - 30/11/2021, 11:48 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Lebih dari 60 orang yang pergi ke pub Inggris untuk melihat band cover Oasis, malah menghabiskan tiga malam berikutnya di tempat itu.

Ini karena badai salju tiba-tiba saja terjadi dan membuat mereka "terdampar".

Andrew Hields salah satu pemilik Tan Hill Inn di Swaledale, yang dikenal sebagai pub tertinggi di Inggris pada ketinggian 1.732 kaki di atas permukaan laut, mengatakan dua dari tiga jalan menuju pub tertutup salju.

Baca juga: Pendaki Gunung Elbrus Terjebak dalam Badai Salju Ekstrem, Lima Orang Tewas

Situasi ini terjadi pada Jumat (26/11/2021) malam dan, yang juga sebabkan salah satu jalan terhalang kabel listrik yang putus.

Hields mengatakan pub itu, yang tidak terpengaruh oleh kabel listrik yang putus dan memiliki persediaan bahan bakar, makanan hingga minuman yang baik sebelum badai.

Ini membuat orang-orang bersuka ria saat "terdampar dengan baik" pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.

"Mereka semua dalam semangat yang baik, mereka semua makan dan minum dengan baik," kata Hields pada CNN.

Baca juga: Kanada Dihantam Badai Terburuk dalam Satu Abad

Seorang pria yang menjalani perawatan dialisis dievakuasi oleh tim penyelamat gunung.

Tetapi pengunjung pub lainnya, termasuk anggota band cover Oasis, Noasis, terdampar hingga Senin (29/11/2021) pagi.

Beberapa pengunjung pub mengatakan bahwa mereka bermaksud berkemah di luar untuk akhir pekan.

Tetapi pub membuatkan ruang untuk mereka di dalam ruangan karena tenda mereka dihancurkan oleh badai salju.

Baca juga: 500 Orang Lebih Disengat Kalajengking Setelah Badai Melanda Mesir

Hields mengatakan para tamu yang terdampar disuguhi set ekstra dari Noasis.

Mereka juga dihibur dengan permainan, karaoke, dan nyanyian lagu Natal.

Nicola Townsend, manajer umum penginapan, mengatakan sebagian besar pelanggan dapat pergi Senin pagi setelah petugas membersihkan jalan yang terhalang.

Baca juga: Misi Sentuh Matahari Penuh Ancaman, Wahana Antariksa Parker Dihadang Badai Debu

"Kami hanya punya dua tamu yang tersisa," kata Townsend kepada The New York Times.

"Gadis-gadis muda yang tidak percaya diri untuk mengemudi di jalan seperti mereka, jadi mereka akan menginap malam ini dan pulang besok."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com