Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2021, 09:11 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Dalam rangka memperat hubungan persahabatan antar Indonesia-Belarus melalui pertukaran budaya serta pembelajaran Bahasa Indonesia di kalangan mahasiswa Belarus, KBRI Moskwa bekerja sama dengan Minsk State Linguistic University (MSLU) merintis pendirian Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia.

"Pendirian Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia di MSLU diharapkan semakin memperkuat people to people contact antar Indonesia-Belarus, serta meningkatkan saling pengertian dan citra positif Indonesia di Republik Belarus," ungkap Azis Nurwahyudi, Wakil Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus.

Azis memimpin delegasi KBRI Moskwa dalam pertemuan persiapan pendirian Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia dengan MSLU pada Selasa (23/11/2021) di kota Minsk, Republik Belarus.

Baca juga: Dubes RI Moskwa Jose Tavares Kunjungi Republik Tatarstan untuk Mempererat Diplomasi Ekonomi

Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia yang akan didirikan di MSLU akan menjadi yang pertama di Republik Belarus, dan yang pertama kali didirikan melalui kerangka kerja sama kemitraan dengan universitas di kawasan Eropa Timur.

"MSLU merupakan mitra kerja sama yang tepat untuk merealisasikan pendirian Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia secara efektif. MSLU memiliki reputasi, kualifikasi dan rekam jejak sebagai universitas unggulan terbaik di Republik Belarus untuk program pendidikan bahasa asing (foreign languages) dan pengajaran lintas budaya (intercultural)," tambah Wakil Duta Besar Nurwahyudi dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com.

Senada dengan Wakil Duta Besar Nurwahyudi, Rektor MSLU Natalja Laptseva menyambut baik dan menyatakan kesiapan institusi pendidikan yang dipimpinnya untuk menjadi tuan rumah Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia.

"Pendirian Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia di MSLU akan menjadi jembatan yang sangat baik bagi para mahasiswa dan akademisi kami (Belarus) untuk mengenal lebih dekat berbagai potensi Indonesia melalui kebudayaaan serta pembelajaran Bahasa Indonesia," ujar Rektor Laptseva.

Sejumlah program kerja dan kegiatan yang akan dikembangkan oleh Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia di MSLU antara lain:

  • Fasilitasi promosi seni budaya Indonesia di kampus MSLU.
  • Pelatihan seni budaya Indonesia kepada warga Belarus.
  • Penyediaan corner untuk showcase produk budaya Indonesia.
  • Kursus/pengajaran Bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) untuk mahasiswa MSLU dan warga Belarus umum lainnya.

"Ke depannya, pengembangan dan pelaksanaan berbagai kegiatan pada Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia di MSLU akan melibatkan peran aktif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan universitas mitra di Tanah Air," pungkas Wakil Duta Besar Nurwahyudi.

Baca juga: Perluas Jaringan Bisnis Indonesia, KBRI Moskwa Bidik Pasar Belarus

Dosen dan mahasiswa Belarus di MSLU mengenal pakaian tradisional Indonesia.KBRI MOSKWA Dosen dan mahasiswa Belarus di MSLU mengenal pakaian tradisional Indonesia.
Sebagai bagian dari resiprokalitas kerja sama, Rektor Laptseva mengharapkan dibukanya peluang pembentukan perjanjian kerja sama antara MSLU dengan universitas mitra di Indonesia.

"MSLU menantikan untuk mengembangkan kemitraan dengan universitas di Indonesia, termasuk mendirikan pusat serupa di salah satu universitas di Indonesia. Di samping itu, MSLU juga siap menerima mahasiswa dan dosen Indonesia untuk menimba ilmu pada berbagai fakultas dan jurusan unggulan yang dimiliki," tambah Rektor Laptseva.

Menanggapi Rektor Laptseva, Wakil Duta Besar RI menyampaikan, KBRI Moskwa khususnya melalui Atase Pendidikan senantiasa siap untuk bekerja sama dan membantu MSLU dalam menjajaki pengembangan kerja sama dengan universitas yang potensial menjadi mitra kerja sama.

"Indonesia juga memiliki sejumlah universitas terbaik dengan profil dan rekam jejak yang sejalan dengan MSLU yang merupakan leading university pada program pendidikan bahasa dan cross cultural studies," ujar Wakil Duta Besar Nurwahyudi.

Workshop "Pengenalan Seni Budaya Indonesia" di MSLU

Usai pertemuan persiapan pendirian Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia dengan MSLU, KBRI Moskwa menyelenggarakan workshop "Pengenalan Seni Budaya Indonesia" kepada dosen dan para mahasiswa MSLU pada tanggal 24 November 2021.

Workshop berlangsung selama dua jam dan diikuti oleh dosen dan para mahasiswa anggota perkumpulan seni dan tari internasional MSLU.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com