Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pfizer Setuju Buat Pil Covid Versi Generik, Akan Beredar di 95 Negara

Kompas.com - 17/11/2021, 06:52 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

"Kesepakatan semacam ini memungkinkan semua orang untuk berpotensi mengakses obat Covid - mereka masih akan mengecualikan sejumlah orang, tetapi itu akan meningkatkan percakapan seputar akses yang adil," katanya.

Langkah Pfizer dilakukan setelah perusahaan farmasi AS Merck menandatangani kesepakatan bebas royalti serupa dengan MPP bulan lalu. Ini memungkinkan obat anti-virusnya, molnupiravir, dibuat dan dijual dengan biaya rendah di 105 negara berkembang.

Obat Merck telah disetujui oleh regulator di Inggris awal bulan ini.

Baca juga: Dosis Kecil Vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech Aman untuk Anak di Bawah 11 Tahun

Langkah Pfizer dan Merck untuk berbagi paten obat Covid-19 mereka muncul di tengah tekanan internasional pada perusahaan farmasi, untuk berbagi dan mentransfer teknologi yang memungkinkan produksi versi generik dari vaksin Covid-19 mereka.

Sejauh ini, Pfizer menolak untuk melakukannya.

Para kritikus telah lama berargumen bahwa keengganan untuk berbagi resep vaksin, berkontribusi pada distribusi vaksin yang sangat tidak merata antara negara kaya dan miskin.

Dari 7,54 miliar dosis vaksin Covid-19 yang telah diberikan secara global, hanya 4,6 persen orang di negara berpenghasilan rendah yang menerima setidaknya satu suntikan, menurut Our World in Data.

“Bayangkan apa yang akan terjadi jika mereka (pembuat vaksin) melisensikan teknologi mereka pada Mei 2020,” kata Ellen 't Hoen, direktur Hukum & Kebijakan Obat-obatan, merujuk pada tanggal Organisasi Kesehatan Dunia meluncurkan Technology Access Pool (C -TAP) platform bagi perusahaan untuk berbagi kekayaan intelektual dan pengetahuan vaksin.

“Kemudian, kami akan mengaktifkan kapasitas produksi bahkan di daerah yang saat ini tidak ada (Covid-19),” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com